Bogordaily.net– Sukabumi diguncang gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo pada Senin 31 Oktober 2022 pukul 10.05 WIB. Guncangan gempa tak hanya dirasakan di Sukabumi, namun hingga daerah lain di Jawa Barat termasuk Bogor.
BMKG menyatakan gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo di Sukabumi merupakan gempa bumi dangkal. BMKG menyebut, gempa tersebut tak berpotensi tsunami.
“Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng,” ujar Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto dikutip dari Sukabumiupdate.com.
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut Selatan, Tasik, Pangandaran, Cianjur, Panggarangan dengan Skala Intensitas III MMI (etaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Bandung Barat, Majalengka, Sukabumi, Bayah dan Gunung Kencana dengan Skala Intensitas II – III MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Di Kota Bandung, Tangerang dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
“Belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani menyatakan hingga pukul 12.00 WIB, belum menerima laporan terkait kerusakan. Meski demikian, hingga kini petugas BPBD masih melakukan monitoring di 7 kecamatan di Kota Sukabumi.
“Kami tetap waspada memonitoring wilayah, ada dua tim yang sedang di lapangan. Semoga tidak ada dampak kerusakan,” ujar Imran.
BPBD mengimbau masyarakat agar siap siaga sebab tujuh kecamatan di Kota Sukabumi itu berada di atas patahan sesar Cimandiri.
“Betul di bawah kaki kita ini terdapat patahan sesar Cimandiri, termasuk sesar aktif perlu kesiapsiagaan masyarakat, bagaimana mengevakuasi diri jika gempa sesar terjadi,” jelasnya.
Gempa yang terjadi pukul 10.05 WIB terletak pada koordinat 7.7 LS dan 106.88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 km Barat Daya Kota Sukabumi dengan kedalaman 20 km.
Selain di wilayah Kabupaten Sukabumi utara dan Kota Sukabumi, guncangan gempa juga dirasakan masyarakat di daerah Selatan Kabupaten Sukabumi di antaranya Kecamatan Cidolog, Kecamatan Ciemas dan Kecamatan Ciracap.
Tak hanya warga Sukabumi, guncangan gempa juga terasa hingga daerah lain di Jawa Barat seperti Bogor, Cianjur, Tasikmalaya, Ciamis, dan Purwakarta.***