Bogordaily.net– Batuk merupakan bentuk refleks tubuh yang muncul saat saluran pernapasan mengalami iritasi. Penyebabnya macam-macam, bisa karena benda asing seperti debu hingga infeksi bakteri dan virus. Hampir semua penyakit yang menyerang saluran pernapasan, termasuk tuberkulosis (TBC) dapat menyebabkan batuk terus-menerus. Lalu apa perbedaan batuk TBC dan batuk biasa? Berikut ulasannya sebagaimana dilansir laman Hellosehat.com.
Penyebab
Mycobacterium tuberculosis merupakan bakteri penyebab TBC yang mudah menyebar di udara. Bakteri ini dikeluarkan oleh pengidap TBC dalam bentuk droplet (percikan liur) saat batuk atau bersin. Penularan tuberkulosis terjadi saat orang lain menghirup udara yang terkontaminasi ini.
Sedangkan batuk biasa disebabkan oleh kondisi yang berbeda, baik yang bersifat akut (muncul tiba-tiba) ataupun kronis (berlangsung bulanan atau tahunan). Penyebab akut bisa berupa alergi atau iritasi karena polusi dan asap rokok, sedangkan penyebab kronis dapat berbentuk asma, penyakit asam lambung (GERD), dan lain-lain.
Ciri-ciri
Ciri batuk TBC dan batuk biasa juga bisa dilihat dari kapan penderita berhenti batuk. Batuk biasa umumnya bisa sembuh sendiri atau setelah Anda minum obat pereda batuk. Sednagkan batuk TBC merupakan batuk yang bisa berlangsung selama dua minggu atau lebih menurut buku Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis dari Kemenkes RI.
Infeksi tuberkulosis bisa menyebabkan produksi lendir berlebih. Kondisi ini memicu batuk berdahak, dengan warna dahak hijau hingga kekuningan akibat bercampur bakteri. Pada kondisi yang lebih parah, pengidap TBC juga bisa mengalami batuk berdahak bercampur darah akibat luka yang timbul pada bagian dalam paru-paru.
Gejala
Gejala penyakit TBC tergantung pada bagian tubuh yang terinfeksi. Selain batuk berdahak, TB paru juga bisa menyebabkan sesak napas dan nyeri dada. Infeksi bakteri tuberkulosis bisa memicu munculnya gejala lain, seperti demam, menggigil, berkeringat di malam hari, kelemahan, penurunan berat badan, dan penurunan nafsu makan. Batuk biasa juga bisa disertai gejala lain, tergantung dari penyebabnya. Contoh, batuk akibat GERD bisa disertai sensasi panas pada dada (heartburn) dan sakit tenggorokan.
Tahapan
Batuk biasa umumnya terjadi secara tiba-tiba, kemudian sembuh dalam beberapa hari. Namun, batuk TBC akan terjadi secara bertahap hingga gejalanya cukup parah. Dikutip dari American Lung Association, butuh paparan yang lama hingga Anda terinfeksi TBC. Pada tahap infeksi primer, bakteri yang terhirup akan mencapai paru-paru dan mulai memperbanyak diri. Selanjutnya, sistem imun akan menahan perkembangan bakteri sehingga tidak memicu infeksi. Kondisi ini tidak memicu gejala dan disebut tahap infeksi laten atau TB laten.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV