Bogordaily.net – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerjunkan tenaga kesehatan yakni dokter bedah dan ortopedi beserta dengan logistik obat-obatan dan alat kesehatan, untuk membantu penanganan korban terdampak bencana gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, Rabu 23 November 2022.
Hal itu diungkapkan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin saat mengunjungi RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Menurut Menkes, saat ini fokus tenaga kesehatan yaitu memastikan para korban gempa dapat kembali pulih.
Budi pun meminta kepada petugas RSUD Cianjur untuk fokus kepada korban yang mengalami luka berat. Jangan sampai, korban yang mengalami luka berat berujung menjadi korban meninggal.
“Korban yang sakitnya ringan cepat sembuh, konsentrasinya ke sana,” ujar Budi di RSUD Cianjur.
Berikutnya, Kemenkes pun memobilisasi tenaga kesehatan dari sejumlah bidang kedokteran dan tenaga kesehatan.
Adapun mobilisasi yang dilakukan diantaranya, 22 tenaga kesehatan dan satu ambulans dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, 26 tenaga kesehatan dan tiga ambulans dari RSUP Hasan Sadikin.
Kemudian, Kemenkes juga menerjunkan tiga dokter spesialis bedah, satu tim medis, dan satu ambulans dari Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), tiga dokter spesialis bedah ortopedi, dan lima petugas Public Safety Center 119.
Selanjutnya, Kemenkes juga memobilisasi logistik kesehatan berupa tenda rangka ukuran 6×12 meter, velbed, kit operasional HEOC, obat-obatan, masker dewasa dan masker anak, APD, oksigen konsentrator, antigen kit, emergency kit, handscoon, body bag, pampers dewasa dan anak, paket kesling, family kit.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi Youtube BogordailyTV