BOGORDAILY- Pertandingan final Piala Presiden 2017 antara Arema FC versus Pusamania Borneo FC yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3/2017), ternodai oleh oknum warga yang melakukan pelemparan kendaraan suporter Arema FC. Beruntung sebelum mereka beraksi Polres Bogor berhasil mengamankan empat orang oknum warga pelemparan rombongan Aremania dan puluhan kendaraan roda dua.
Sebanyak tiga puluh enam kendaraan roda dua ini diduga milik pendukung dari Persib Bandung, hal ini terbukti dengan adanya stiker Persib Bandung di kendaraan tersebut. Petugas juga mengamankan empat orang oknum pelemparan dan beberapa senjata tajam dan benda tumpul yang disimpan di dalam kendaraannya.
Mereka diamankan, karena hendak melakukan peleparan kendaraan yang ditumpangi suporter Aremania di kawasan Kilometer 31 Tol Jagorawi, Sentul, Bogor.
Petugas yang mendapat informasi akan adanya pelemparan kendaraan suporter Aremania, langsung melakukan penyisiran dibeberapa titik terutama di kilometer 31. Hasilnya, petugas menemukan 30 motor dan empat orang oknum pelemparan kendaraan.
“Motif mereka melakukan pelemparan, karena fanatisme yang berlebihan terhadap sepak bola. Ini merupakan militansi-militansi negatif yang tidak boleh ditiru,” ungkap Kapolres Bogor AKBP Andi Muhammad Dicky saat ditemui wartawan di Mapolres Bogor, Senin (13/3/2017).
Secara garis besar pelaksanaan final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari berjalan lancar. Sementara kendaraan roda dua yang disita akan diumumkan kemudian pemiliknya dan akan dilakukan pembinaan. (wan)