Bogordaily.net– Tiga remaja berusia sekitar 16 hingga 17 tahun kabarnya dieksekusi mati Korea Utara (Korut). Dua dari tiga remaja di Korut dihukum mati lantaran ketahuan menyebarkan konten film Korea Selatan.
Dilansir CNN Indonesia, eksekusi mati yang terjadi di Hyesan berlangsung sepekan setelah pihak berwenang Korut menggelar pertemuan publik dan meminta masyarakat bahwa aparat akan bersikap keras terhadap siapa saja yang ketahuan mengkonsumsi media asing, terutama dari Korea Selatan.
Dua sumber menyaksikan eksekusi mengaku kepada Radio Free Asia bahwa satu remaja lainnya dieksekusi mati karena membunuh ibu tirinya. Eksekusi dilakukan di sebuah lapangan terbang Kota Hyesan di utara yang berbatasan dengan China.
Sumber itu juga menyebut setelah menghabisi nyawa ketiga remaja tersebut, aparat keamanan mengatakan kepada warga yang ketakutan bahwa dua jenis tindakan yang dilakukan ketiga ABG itu sama-sama jahat.
“Mereka (pihak berwenang) mengatakan ‘mereka yang menonton atau mendistribusikan film dan drama Korsel, dan mereka yang mengganggu ketertiban sosial dengan membunuh orang lain, tidak akan diampuni dan akan dihukum maksimum hukuman mati,” kata salah satu sumber.
Kedua remaja yang dieksekusi kedapatan mencoba menjual thumb drive berisi konten film dan drama Korsel. Film tersebut diduga hasil selundupan di pasar lokal.
Sementara itu Pejabat Korut kerap mengerahkan mata-mata di tempat publik demi memantau gerak-gerik masyarakat yang kemudian akan melaporkan penjual ke polisi.
Eksekusi mati jarang terjadi di Korut. Pihak berwenang Korut biasanya menerapkan eksekusi mati untuk menakut-nakuti warga agar patuh pada aturan dan keinginan pemimpin tertinggi.***
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV