Monday, 25 November 2024
HomeKuliner8 Makanan Natal di Indonesia, dari Klappertaart sampai Babi Guling

8 Makanan Natal di Indonesia, dari Klappertaart sampai Babi Guling

Bogordaily.net – Perayaan Natal tak lengkap tanpa hidangan istimewa. Di Indonesia sendiri, perayaan Natal selalu identik dengan berbagai macam hidangan. Nah, berikut ini delapan makanan Natal yang selalu disajikan di Indonesia.

Natal di Indonesia tak jauh berbeda dari perayaan di negera lain, karena juga menyajikan hidangan istimewa. Di Indonesia, mungkin tidak ada makanan yang spesifik. Berikut ini sajian makanan natal di Indonesia.

Natal selalu menjadi waktu yang tepat untuk menjalin kebersamaan. Anda bisa berkumpul kembali dengan keluarga yang selama ini tertunda akibat kesibukan pekerjaan pada hari istimewa ini.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk merayakan Natal bersama keluarga, salah satunya acara makan siang atau malam bersama menyantap

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini 10 makanan khas Natal di Indonesia:

1. Ikan Kuah Kuning

Makanan khas Natal pertama Ikan Kuah Kuning dari Ambon. Menu ini menjadi hidangan andalan yang tak boleh terlewatkan saat perayaan Natal. Biasanya ikan tongkol akan dimasak dengan kunyit dan rempah-rempah lalu disajikan bersama papeda yang terbuat dari sagu.

2. Ayam Rica-rica

Ayam rica-rica juga termasuk makanan khas hari Natal dari Manado. Makanan ini memiliki rasa pedas nan nikmat dan menjadi hidangan yang paling ditunggu saat perayaan Natal.

3. Babi Panggang Karo

Ketika berada Sumatera Utara, jangan terkejut dengan sajian Babi Panggang Karo saat perayaan Natal. Rasa makanan ini sangat lekat dengan bumbu kecap manis, daun serai dan bawang putih yang akan menggoda lidah Anda.

4. Klappertaart

Makanan khas Natal di Indonesia selanjutnya, yakni Klappertaart. Klappertaart merupakan menu khas Manado yang terbuat dari telur, tepung terigu, gula mentega, kelapa, susu serta taburan bubuk kayu manis. Kue ini disajikan dengan taburan almond diatasnya serta memiliki tekstur yang lembut.

5. Kue Lapet

Kue selanjutnya di Hari Natal yakni Kue Lapet. Kue yang berasal dari Tapanuli ini identik bungkus daun pisang. Bahannya terbuat dari gula aren, tepung beras dan kelapa parut.

6. Kue Bagea

Maluku memiliki kue tradisioanl yang kerap disajikan saat perayaan Natal. Namanya bagea, kue ini berbentuk bulat dan warnannya cokelat pucat.

Kue bagea terbuat dari olahan tepung sagu yang ketiak dimakan langsung pecah di dalam mulut.

Umumnya bagea disajikan polos, namun di Ternate kerap ditambahkan biji kenari. Ada juga yag menambahkan taburan biji wijen di bagian topping-nnya.

7. Babi guling

Di Bali, babi guling menjadi makanan khas Natal yang sudah menjadi tradisi warga setempat yang merayakannya. Di daerah Manado, babi guling juga jadi santapan saat natal.

Babi dimasak di atas bara api selama berjam-jam sampai matang, dan diputar atau diguling agar matang merata.

8. Ayam kodok

Ayam utuh berukuran besar yang diambil kulitnya utuh. Kemudian kulit ayam diisi dengan daging yang sudah dicincang bercampur bahan lain. Isian ini dimasukan ke dalam kulit ayam hingga bentuk ayam menggembung seperti ayam utuh.

Ayam kodok ini kemudian dipanggang untuk mematangkannya dan disajikan dengan saus gurih. Hidangan ayam kodok selalu jadi menu andalan Natal di Indonesia.***

Copy Editor: Riyaldi

 

Simak Video Lainnya dan Kujungi YouTube BogordailyTV

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here