Bogordaily.net– Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gustiawan memaparkan materi manajemen perubahan kepada mahasiswa Fakultas ekonomi bisnis Universitas Pakuan di IPA Dekeng Tirta Pakuan yang berada di Jalan Dekeng No.5, Genteng, Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor, untuk melihat dan mempelajari manajemen di instalasi pengolahan air bersih di Kota Bogor.
Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor membuka kesempatan kepada setiap lembaga, organisasi dan komunitas berkunjung ke IPA Dekeng dan instalasi lainnya untuk mempelajari sistem pengolahan air yang diterapkan di Tirta Pakuan.
“Hari ini kita mulai kurikulum merdeka, mahasiswa diberikan pengetahuan terkait dengan perannya pendidikan di perusahaan agar saat mereka lulus kuliah nanti sudah siap bekerja di perusahaan,” kata Rino Indira Gustiawan kepada Bogordialy.net, Jumat, 30 Desember 2022.
Kegiatan kunjungan ini, kata Rino, akan terus berkelanjutan. IPA Dekeng Tirta Pakuan sudah sering mendapat kunjungan seperti dari IPB, Ibnu Khaldun serta SMK.
“Jadi, IPA Dekeng ini didesain untuk tempat pendidikan para operator atau tenaga kerja kita dan memberikan edukasi kepada pelanggan-pelanggan kita atau masyarakat seperti mahasiswa/pelajar tentang pengolahan air bersih,” jelas Rino.
IPA Dekeng Tirta Pakuan sangat bagus dijadikan tempat edukasi, karena ditunjang dengan fasilitas-fasilitas yang bagus. Seperti aula yang berada di tengah tempat produksi serta sistemnya yang terbesar.
“Fasilitas di IPA Dekeng ini sudah bagus, namun nanti kedepannya akan di upgrade kembali agar lebih bagus. Paling penting kita menyiapkan IPA Dekeng ini lebih ekonomis, efisien dalam melakukan pengolahan,” kata Rino.
Dengan cara-cara ekonomis dan efisien, tempat tersebut akan menjadi tempat edukasi pengolahan air bersih kepada masyarakat ataupun pegawai PDAM di seluruh Indonesia.
Rino pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai. Sebab, dengan cuaca dengan tingginya intensitas hujan saat ini akan mempengaruhi produksi air bersih dengan banyaknya sampah-sampah di sungai.
“Saya juga sudah mengimbau agar mempersiapkan kondisi terburuk yang terjadi bila kondisi cuaca ini berubah secara signifikan. Kalau hujan terus menerus, sungai banjir, sampah-sampah membludak itu yang kita antisipasi. Saya juga selalu mengingatkan kepada masyarakat agar tidak buang sampah ke sungai,” ungkapnya. (Ibnu Galansa)
Copy Editor: Riyaldi
Simak Video Lainnya dan Kunjungi YouTube BogordailyTV