Bogordaily.net – Perdana di awal tahun, anggrek hitam yang berasal dari Kalimantan mekar di Kebun Raya Bogor.
Anggrek yang memiliki nama ilmiah Coelogyne pandurata ini, sering dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
Tumbuhan anggrek dengan diameter bunga hingga 10 cm ini berada di dalam Griya Anggrek dan Orchidarium Kebun Raya Bogor.
“Kemolekan anggrek memang sangat memikat mata, salah satunya adalah anggrek hitam yang merupakan jenis anggrek terancam punah di habitat aslinya dan dilindungi di Indonesia. Di Kebun Raya Bogor sendiri memiliki kurang lebih dari 43 pot anggrek hitam yang telah dibudidayakan.” ujar GM Corporate Communication Kebun Raya, Zaenal Arifin kepada bogordaily.net, Senin 30 Januari 2023.
Baca juga: Kuy! Keliling Kebun Raya Bogor Naik Rusa Elektrik, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Saat ini, kata Zaenal, populasi anggrek hitam semakin menurun, karena itu anggrek hitam menjadi salah satu jenis anggrek yang dilindungi di Indonesia.
Hal ini tertuang pada Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa. Anggrek ini juga masuk CITES Apendiks I yang artinya dilarang dalam segala bentuk perdagangan internasional.
Warna bunga yang didominasi oleh warna hijau kekuningan pada bagian kelopak dan mahkotanya.
Bagian bibir bunga berwarna hitam yang bagian dalamnya terdapat bintik-bintik warna hitam dengan kombinasi garis-garis hitam.
“Musim berbunga anggrek ini biasanya terjadi pada akhir tahun antara bulan Oktober sampai Desember. Kemolekan anggrek hitam menjadikan anggrek ini banyak dibudidaya untuk dijadikan tanaman hias,” katanya.
Baca juga: Kebun Raya Bogor, Info Harga Tiket Terbaru dan Jam Operasional
Anggrek asli Kalimantan, Semenanjung Malaya, Filipina, dan Sumatera ini, sambung Zaenal, hidup di pohon-pohon tua dekat sungai di hutan primer (kelembaban relatif tinggi) pada daerah pamah hingga pegunungan pada ketinggian mencapai 1.500 m dpl.
Kelembaban yang diperlukan untuk anggrek ini antara 60 – 85 persen.
Zaenal menyampaikan, anggrek yang hidup bergerombol membentuk rumpun ini merupakan maskot Provinsi Kalimantan Timur.
Bagian pangkalnya memiliki umbi yang berbentuk bulat telur agak pipih, dengan dua helai daun elips yang menjulang ke atas. Setiap bulb (umbi semu) hanya memiliki dua lembar daun saja.
Kebanyakan orang mengira bahwa bunga anggrek hitam berwarna hitam secara keseluruhan.
Tetapi kenyataannya tidaklah demikian. Anggrek hitam (Black Orchid) ini dianggap langka dan sekaligus paling eksotis karena kemolekannya.
“Bagi kamu yang ingin belajar kelas edukasi anggrek dapat kamu ikuti di Kebun Raya Bogor dipandu langsung dengan ahli anggrek yang berpengalaman,” katanya menjelaskan anggrek Hitam dari Kalimantan tersebut.***
Ibnu Galansa