Friday, 27 December 2024
HomeKabupaten BogorProyek Situ Front City Cibinong Telan Duit Rp5 Miliar

Proyek Situ Front City Cibinong Telan Duit Rp5 Miliar

BOGOR DAILY-  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus menggenjot realisasi rencana program Situ Front City. Program yang mengedepankan kearifan budaya lokal, meningkatkan aktivitas dan interaksi publik ini mulai digarap pada tahun ini. Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Bappeda dan Litbang Kabupaten Bogor Ajat Jatnika mengatakan, untuk progres awal Situ Front City, pemerintah terlebih dahulu akan membangun Situ Plaza Cibinong dengan dana anggaran sebesar Rp5 miliar.

Dari anggaran itu, pihaknya akan memfokuskan kepada pengerjaan taman di lahan seluas satu hektar tersebut. “Kemungkinan bulan Mei ini pengerjaannya. Pengerjaan sekitar enam bulan. Sudah ada perusahaannya, tapi yang melelangkan pemerintah pusat,” kata Ajat.

Menurut Ajat, sebenarnya untuk pembangunan Situ Plaza Cibinong ada dua kegiatan yang dilakukan, pembangunan taman dan plaza. Pembangunan diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp10 miliar. Namun, karena pemerintah pusat hanya menganggarkan sebesar Rp5 miliar, maka pembangunan awal yang akan dilakukan adalah pengerjaan taman di sekitar lingkup DPRD Kabupaten Bogor. “Kalau sisanya dari APBN tahun depan. Tapi, kalau kita mau cepat kita akan lakukan kerjasama dengan pihak ketiga melalui CSR. Konsep bupati sih seperti itu dalam waktu dekat ini, biar cepat,” ucap dia.

Ajat menjelaskan, konsep yang dimiliki dari Situ Plaza Cibinong adalah privat menjadi publik. Sehingga, melalui konsep itu nantinya pemerintah akan membangun beberapa taman ramah anak dan fasilitas pendukung lainnya. “Situ ini dibuka untuk dijadikan ruang publik. Tempat warga berinteraksi dan membuka wajah situ Pemda,” jelasnya.

Disisi lain, Ajat menuturkan, kalau berbicara mengenai tanggungjawab pemerintah dalam segi pembangunan program Situ Front City. Menurutnya, tanggungjawab pemerintah lebih kepada yang bersifat publik. Seperti, berkaitan dengan air atau situ, lahan yang digunakan untuk air, pembangunan hutan bambu, taman-taman hingga infrakstruktur lainnya. “Tugas kita ini ada tiga, membangun Situ Plaza Cibinong, membangun hutan bambu dan melakukan sodetan,” tutur dia.

Dengan dasar itu, setelah pembangunan Situ Plaza Cibinong ini rampung dilaksanakan, pihaknya akan melanjutkan kepada pengerjaan hutan bambu dengan luasan sekitar 4,5 hektar. Hutan bambu ini dibuat untuk mengajarkan dan memberitahu masyarakat bagaimana seluk beluk tentang bambu tersebut. “Jadi konsepnya kaya museum gitu, semua macam bambu ada disana. Kita usulkan 2018 ke provinsi dibangunnya sekitar Rp5 miliar,” yakin dia.

Ajat menambahkan, Situ Front City ini berdiri di lahan seluas 209 hektar yang berada di Kelurahan Pakansari dan Tengah, Kabupaten Bogor. Dari lahan yang ada, 63 persen merupakan ruang terbuka hijau dan biru, sedangkan 37 persen merupakan lahan komersil. “Komersil itu bisa ada hotel, apartemen dan semacamnya. Yang jelas bukan kita yang bangun, tapi investor yang mau berinvestasi,” tutupnya. (bd)