Wednesday, 15 May 2024
HomeKota BogorJurus Terlarang Perguruan Silat MS Jalan Enam Pengasinan

Jurus Terlarang Perguruan Silat MS Jalan Enam Pengasinan

BOGORDAILY– Nama Perguruan MS (Misar Siban) Jalan Enam Pengasinan, mungkin tidak akan asing bagi para pesilat di Indonesia. Pasalnya, perguruan tersebut memiliki jurus mematikan yang dinyatakan terlarang oleh IPSI (Ikatan Pencak Indonesia) saat peresmian di Bogor.

Ihwal demikian, dituturkan oleh Udin Kusen selaku Pembina Perguruan MS Jalan Enam Pengasinan saat merahputih.com berkunjung ke rumah yang berlokasi di Jalan Pengasinan No. 6 RT 03/03, Depok.

“Ada beberapa jurus mematikan dari ini. Karena itu, oleh IPSI dilarang. Dan kami pun, tidak ikut turnamen pencak yang diadakan oleh IPSI,” kata Udin Kusen (50) di rumahnya dengan seragam pangsi lengkap.

Adapun jurus-jurus tersebut di antaranya, beberapa konsep jurus pukulan, bertahan, kuncian, dan menyerang yang memiliki tingkat risiko tinggi.

Dengan konsep Jalan Enam, tambah Udin, merupakan bagian dasar pada tubuh manusia yang menjadi tiga titik: atas, tengah, dan bawah. “Ketiga titik tersebut, akan dibagi lagi menjadi dua kiri dan dalam, atau bagian luar dan dalam. Kemudian, total gerakan akan menjadi enam titik,” tambahnya.

“Jurus mematikan lainnya adalah Empat Pancer, pergerakan ketika bermain jurus dan juga dalam pembentengan diri terhadap serangan lawan. Di sini, kalau untuk memukul tidak boleh setengah, harus penuh. Hal tersebutlah, yang menjadikan jurus Perguruan MS Jalan Enam Pengasinan mematikan dan dilarang,” paparnya sambil menirukan jurus tersebut.

Meski demikian, Udin juga mengatakan tujuan didirikannya perguruan tersebut adalah untuk menjalin silaturahim serta persatuan generasi bangsa, terlepas dari sejarah perjuangan terdahulu yang bertujuan untuk melawan penindasan.

“Kondisi yang membedakan. Dulu, ‘kan, masa perjuangan yang menuntut untuk berperang. Sekarang, untuk mempererat silaturahim dan persatuan,” tutupnya.

Pencak  adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara (Indonesia).[1] Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia, Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara (Indonesia).[2] Unsur-unsur untuk membela diri dengan seni bela diri, yaitu dengan menggunakan pukulan dan tendangan. Pencak merupaka bela diri yang banyak diminati oleh banyak orang terutama masyarakat Indonesia.[1]

Berkat peranan para pelatih asal Indonesia, kini Vietnam juga telah memiliki pesilat-pesilat yang tangguh.[butuh rujukan] Induk organisasi pencak di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antarabangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada pengaruh budaya Tionghoa, agama Hindu, Buddha, dan Islam dalam pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri.[3]

Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Pencak silat juga dipertandingkan dalam ajang Pesta Olahraga Asia Tenggara (SEA Games) sejak tahun 1987. Di luar Indonesia juga ada banyak penggemar pencak silat seperti di Australia, Belanda, Jerman, dan Amerika.***

Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan olahraga pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa.[4][5] Olahraga pencak silat sudah dipertandingkan di skala internasional.[4]

SUMBER: Merahputih.com

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here