BOGOR DAILY– Jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2018, sejumlah partai mulai tancap gas. Di antaranya yaitu Gerindra, PKS dan PAN. Ketiga partai yang sebelumnya berkoalisi di Pilgub DKI Jakarta itu, ingin membawa romantisme dan kemenangan Anies-Sandi ke Kota Bogor. Kemarin mereka melakukan pertemuan dan membahas arah koalisi ke depan. Bertarung dengan pesaing lain, berebut kursi nomor satu di Kota Hujan.
Pertemuan dilakukan di salah satu tempat makan di wilayah Paledang, tadi malam. Hadir Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam, Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima, Ketua DPD PKS Kota Bogor Atang Trisnanto beserta pengurus hariannya. “Ini merupakan silaturahmi dan komunikasi politik kami dalam upaya menghadapi Pilwalkot 2018,” kata Ketua DPD PAN Kota Bogor Safrudin Bima kepada Metropolitan usai pertemuan.
Lelaki yang akrab disapa SB ini melanjutkan, pertemuan tadi malam menemui banyak kesamaan yang kemungkinan besar merujuk pada kesepahaman untuk membangun koalisi bersama. Menurut SB, kesepahaman ini sangat penting karena bisa menjadi modal untuk lebih serius lagi dalam hal penjajakan koalisi. “Kesepahamannya memang tidak mengikat karena belum benar-benar final secara legitimasi. Tapi ini merupakan langkah baik dan kami bersama-sama serius menjajaki koalisi,” terangnya.
Setelah pertemuan tersebut, hasil kesepahaman akan dibawa ke partai masing-masing untuk ditindaklanjuti secara formal. Secara keseluruhan, semua berharap penjajakan ini lekas mendapat legitimasi dari partai masing-masing. “Intinya sudah ada kesepahaman tinggal bagaimana mengolahnya menjadi semakin solid. Kami juga tidak menutup pintu untuk membuka komunikasi dengan yang lainnya,” tutup SB.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam mengaku sudah merencanakan melakukan komunikasi politik dengan PKS dan PAN ke arah yang lebih serius. Bahkan, setelah Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Gerindra Jawa Barat (Jabar) kemarin, Gerindra berencana melakukan deklarasi koalisi di Kota Bogor bersama PKS. “Kalau dengan PKS kan memang sudah satu paket dari Pilkada DKI dan kemungkinan besar sama untuk di Bogor. Rencananya minggu depan kami akan deklarasi dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan komunikasi politik juga dengan teman-teman partai lain,” jelas Sopian.
Terkait figur, Sopian mengaku belum ada pembahasan serius ke arah sana. Dirinya akan menfokuskan dulu untuk arah koalisi setelah itu baru bisa menentukan figur dan itu pun melalui serangkaian proses termasuk melihat hasil survei. “Kami akan bentuk koalisi dulu setelah itu akan melakukan survei. Yang pasti sesuai arahan Rapimda kami akan mengutamakan kader internal,” pungkasnya (metropolitan.id)