Thursday, 3 July 2025
HomeNasionalDepo Pertamina Plumpang Kebakaran, Pasokan BBM Jabodetabek Bagaimana?

Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Pasokan BBM Jabodetabek Bagaimana?

Bogordaily.net–  di Koja, Jakarta Utara , bagaimana dengan pasokan khususnya di Jabodetabek?

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso memastikan pasokan bahan bakar minyak atau BBM telah kembali normal.

“Setelah kondisi lokasi dinyatakan aman, status emergency dinyatakan dicabut dan penyaluran BBM kembali dilakukan pada pukul 04.00 WIB, sehingga pasokan BBM tidak terganggu,” kata Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan melalui situs resmi Pertamina, Sabtu, 4 Maret 2023.

Meski status darurat telah dicabut, kata Fadjar, Pertamina masih tetap mengantisipasi kebutuhan BBM di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya dengan menjalankan alih supply dari dari Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung. Untuk memperkuat pasokan, penyaluran BBM juga dilakukan dari Kilang Balongan dan Kilang Cilacap melalui jalur laut ke Terminal BBM Tanjung Priok.

“Upaya alih suplai ini diperlukan untuk memastikan pasokan BBM tetap terpenuhi bagi masyarakat,” jelasnya.

Pertamina bekerja sama dengan Suku Dinas Pemadam dan Penyelamatan Kota (Sudin Damkar) Jakarta Utara dalam penanganan api di area pipa penerimaan BBM Integrated Terminal Plumpang telah memadamkan api sekitar tiga jam.

Sejak ditemukannya kebocoran pipa penerimaan BBM pada pukul 19.33 WIB dan diikuti dengan terjadinya di area pemukiman warga, Pertamina segera menyatakan status keadaaan darurat (emergency declare). Dengan kerjasama dan bantuan berbagai pihak, tim emergency berhasil memadamkan api pada pukul 22.43 WIB.

Secara pararel, menurut Fadjar, Pertamina juga mengatasi dampak yang terjadi dari insiden, khususnya bagi warga terdampak. Bantuan logistik juga telah disalurkan ke empat posko penampungan yakni Posko Koramil, Posko Kantor Lurah Tugu Selatan, Posko RPTRA Rasela

Rawa Badak dan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan. Sebanyak 60 box  air mineral, 200 paket makanan siap saji, 1000 makanan ringan dan ratusan Kasur, Selimut dan Masker.

“Bantuan akan terus dilanjutkan di masing-masing posko sesuai kebutuhan warga terdampak di lokasi pengungsian,” imbuhnya.

Sedangkat terkait korban, Fadjar menyebut saat ini Pertamina masih melakukan pendataan bekerjasama dengan aparat dan pihak terkait untuk memastikan jumlah korban terdampak.

“Pertamina berkomitmen penuh untuk memberikan penanganan terbaik bagi warga, baik yang telah meninggal, warga luka di rumah sakit dan warga di lokasi pengungsian,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan di Kecamatan Koja, Jakarta Utara hingga mengakibatkan membuat pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja ikut dilalap api.

Insiden pipa bahan bakar minyak terjadi sekitar pukul 20.16 WIB, Jumat, 3 Maret 2023.

Jumlah korban meninggal dunia akibat dikabarkan mencapai 17 orang dan korban luka-luka dilaporkan mencapai 50 orang.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here