BOGOR DAILY– Baru-baru ini muncul video jambak-jambakan antara dua penumpang Commuter Line atau KRL, hingga video tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di Youtube pada 15 Mei 2017 itu, keributan disebut-sebut akibat salah paham. Kedua perempuan itu saling menjambak rambut sambil duduk di atas bangku kereta khusus wanita (KKW).
Penumpang lain di gerbong tersebut berusaha melerai keduanya. Namun dua perempuan itu tidak menghiraukan, hingga adu jambak berlangsung sekitar 15 menit.
Humas PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa mengatakan, adu jambak dua penumpang commuter line itu terjadi beberapa hari lalu, yang diduga akibat salah paham.
“Itu kejadian beberapa waktu lalu, bukan baru terjadi. Nah, penyebabnya salah paham aja, soal tempat duduk sepertinya,” ujar Eva
Eva pun mengimbau kepada pengguna jasa commuter line, khususnya penumpang wanita, agar menjaga ketertiban dan tidak membuat keributan, sehingga tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain.
“Penumpang untuk menjaga ketertiban dan tidak membuat keributan yang mengganggu kenyamanan penumpang lain,” ujar dia.
Menurut Eva, jika penumpang sengaja membuat keributan di commuter line, pihaknya tidak akan segan menurunkan di stasiun terdekat. Bahkan jika menimbulkan korban akan dibawa ke polisi.
“Tindakan yang akan dilakukan maka akan diturunkan di stasiun terdekat, apabila hingga menyebabkan korban luka dan ada korban yang tidak terima, maka akan dibawa ke pos pengamanan, untuk selanjutnya diarahkan ke pihak berwajib,” dia menegaskan.
Dalam kasus dua wanita jambak-jambakan ini, kata Eva, petugas memberikan sanksi kepada keduanya dengan diturunkan di stasiun terdekat.
“Mereka diturunkan di stasiun terdekat. Tidak sampai pihak berwajib karena tidak ada salah satu pihak yang mau membuat laporan ke pihak berwajib,” dia menegaskan.
Nih Videonya