BOGOR DAILY– Seorang warga bernama Diki Marzuki (38) warga Cibungbulang, Kabupaten Bogor menjadi korban peluru nyasar anggota TNI yang sedang melakukan latihan tembak pada Rabu (17/5/2017).
Informasi yang dihimpun, insiden tersebut terjadi ketika anggota dari Armed 7 Kodim Jaya melakukan latihan menembak di Latbak, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Saat itu, korban bersama orangtuanya sedang menurunkan kayu bakar di pabrik tahu yang berlokasi di Kampung Pos, Desa Leweungkolot, Kecamatan Cibungbulang sekitar pukul 12:00 WIB.
Usai menurunkan kayu, ia pun duduk untuk beristrahat sejenak. Tiba-tiba, datang peluru nyasar dari arah lapangan tembak hingga membuatnya terkapar.
Melihat korban yang sudah berlumuran darah, warga pun langsung melarikan korban ke rumah sakit.
Sementara, pihak Armed 7 Kodam Jaya langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Cibungbulang Kompol Agus Suyandi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Korban saat ini sudah dirujuk ke RSUD Ciawi oleh keluarga dan pihak Armed 7 Kodam Jaya untuk penangan lebih lanjut.
“Betul, tadi saya sudah koordinasi dengan Pak Danramil, terakhir korban sudah dirujuk ke RSUD Ciawi. Yang bawa Danyon Armednya,” katanya.
Agus melanjutkan, jika pihak Armed 7 Kodam Jaya akan menyelesaikan permasalah tersebut secara kekeluargaan dengan pihak keluarga korban.
“Karena ini sifatnya latihan TNI, jadi masih internal mereka. Karena sesuai koordinasi dengan Pak Danramil, Danyon Armed bertanggung jawab untuk biaya rumah sakit,” tandasnya.