BOGOR DAILY– Pasca rusuhnya suporter Persikabo hingga membuat fasilitas Stadion Pakansari berantakan, Minggu (21/5) kemarin, pihak penyelenggara yang ditunjuk Manajemen Persikabo dituntut ganti rugi atas pengrusakan fasilitas,
Kepala UPT Paspora Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Abdul Qodir menuturkan kerusakan pasca kericuhan oknum suporter itu jadi tanggung jawab pihak pengguna.
Sebab, ini sesuai dengan aturan yang tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) tentang Penggunaan Stadion Pakansari Bab IX pasal 28.
“ Ya itu jelas tanggung jawab ada di pihak pemakai, panitia pelaksana yang ditunjuk manajemen,” katanya saat ditemui Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur dan Prasarana Dispora Kabupaten Bogor, Rudy Achdiat mengaku masih menhitung nilai kerugian atas insiden yang terjadi.
“Saat ini masih dalam penghitungan pihak ahli, kaca pintu itu kan terbuat dari tempered glass berukuran kurang lebih 200×90 cm, dan ketebalan 12 mm. Belum ketahuan estimasi angka pastinya. Harus dicek menyeluruh karena tribun stadion juga akan diperiksa,” ujarnya.
Dilain pihak, Manajer Persikabo, Patrick Tarigan mengaku sudah melupakan insiden dengan oknum suporter tersebut, dan lebih melihat agar kedepannya tidak terulang lagi. “Kami menerima semua kritikan dan masukan apapun ke manajemen. Insiden yang lalu jadi evaluasi besar, untuk menjaga hubungan Persikabo dengan suporter,” terangnya.