BOGOR DAILY– Real Madrid menambah koleksi trofi Liga Champions. Pada musim ini, mereka sukses meraih gelar juara usai membungkam Juventus di The National Stadium of Wales, Minggu (4/6/2017) dini hari WIB.
Kerja sama apik skuat Los Blancos menghasilkan efek positif di menit 20. Berawal dari umpan-umpan pendek, bola kemudian jatuh ke kaki Cristiano Ronaldo. Si kulit bundar kemudian diarahkan ke pojok kanan gawang. Kiper Juventus, Gianluigi Buffon coba melompat untuk menggagalkan peluang Madrid. Namun sayang, usahanya tidak membuahkan hasil sebab bola terlalu jauh dari jangkauannya.
Meski demikian, gol itu tidak meruntuhkan semangat tempur Juventus. Buktinya mereka langsung menyamakan kedudukan tujuh menit berselang. Mario Mandzukic menjadi aktor utama dari lahirnya gol penyeimbang ini. Meski membelakangi gawang, dirinya sukses melepaskan tembakan akurat yang membungkam pendukung lawan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum
Di babak kedua, Madrid terlihat lebih dominan. Kali ini pertahanan Juve sangat terfokus meladeni pergerakan lincah Isco dan juga Marcelo. Sementara tiga striker I Bianconeri, Mandzukic, Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain jadi miskin peluang di paruh kedua pertandingan.
Memasuki menit 61, Madrid berhasil mengubah kedudukan. Dari luar kotak penalti, Casemiro melepaskan sepakan keras yang berujung menjadi gol. Namun sebelum masuk ke gawang, bola terlihat menyerempet tubuh Sami Khedira.
Juventus yang awalnya tampil agresif, justru agak kikuk di pertengahan babak kedua. Situasi inilah yang dapat dimanfaatkan oleh tim asuhan Zinedine Zidane untuk merebut keunggulan.
Tiga menit setelah gol Casemiro, Buffon kembali dipaksa untuk memungut bola dari gawangnya. Madrid berhasil menambah skor lewat sontekan kaki kanan Ronaldo. Dalam gol ini, Luka Modric ikut berperan sebagai pemberi umpan.
Tugas Juventus mengejar ketertinggalan makin berat saat Juan Cuadrado diusir keluar lapangan. Pada menit 84, ia menerima kartu kuning kedua karena dianggap mendorong Sergio Ramos. Aksi protes tentunya dilancarkan skuat Juventus. Namun sang pengadil tetap bertahan pada keputusannya.
Juventus tak bisa berbuat banyak setelah tampil dengan 10 orang. Situasi ini dimanfaatkan Madrid untuk menambah kedudukan dan hasilnya terlihat di menit 90.
Berawal dari aksi Marcelo di sisi kanan pertahanan Juventus, bola kemudian diberikan ke Marco Asensio. Ia yang tidak terkawal lalu mengarahkan bola ke pojok kiri gawang. Skor 4-1 bertahan hingga bubaran.
Karena kekalahannya ini, Juventus gagal merengkuh treble winners. Di sisi lain, Madrid dapat mengukir sejarah baru sebagai satu-satunya tim yang bisa menjuarai Liga Champions dua kali berturut-turut.