Wednesday, 27 November 2024
HomeKabupaten BogorPublikasi Kinerja Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Bogor

Publikasi Kinerja Dinas Peternakan Dan Perikanan Kabupaten Bogor

KETERSEDIAN PANGAN ASAL HEWAN DAN IKAN SAAT RAMADHAN DAN MENJELANG HARI RAYA IDUL FITRI TAHUN 1444 H / 2023 M

Dinas Perikanan dan Peternakan dalam rangka menjamin ketersediaan dan keamanan peredaran produk hewan dan ikan di Kabupaten Bogor, khususnya pada saat menjelang Idul Fitri dan selama Ramadhan 1444 H, melakukan pemantauan terhadap peredaran bahan pangan asal hewan (daging, telur, susu dan ikan) di pasaran agar pangan yang beredar di masyarakat dapat memenuhi kriteria ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal) juga menjaga ketersediaan bahan pangan asal ternak dan ikan secara berkesinambungan dan mengantisipasi  peningkatan  permintaan  bahan  pangan  terutama  daging, telur,  dan  ikan menjelang  lebaran  mendatang.  Berbagai upaya dan kesiapan  telah  dilakukan  untuk mengantisipasi lonjakan permintaan tersebut, diantaranya  dengan menerjunkan petugas untuk melakukan pengawasan peredaran Pangan Asal Hewan dan Olahannya di Pasar pasar Tradisional, Pasar Ritel serta di gudang daging importir/distributor.

Sebelum  memutuskan  bentuk  intervensi  dinas/pemerintah  yang  dilakukan  di  lapangan,  terlebih dahulu  dilakukan  perhitungan  estimasi kebutuhan  pangan  di  masyarakat.  Kebutuhan daging di Kabupaten Bogor untuk Idul Fitri Tahun 1444 H ini dapat terpenuhi mengingat jumlah ketersediaan yang cukup banyak. ketersediaan stok telur juga lebih dari cukup dan dapat di penuhi dari produksi lokal.

Besaran ketersediaan dan kebutuhan pangan asal hewan dan ikan untuk Idul Fitri 1444 H di Kabupaten Bogor secara terperinci dapat dilihat pada tabel berikut :

Kemampuan Kabupaten Bogor dalam pemenuhan kebutuhan daging untuk wilayah JABODETABEK selama ramadhan dan idul fitri di topang oleh kecukupan stok ternak yang ada di kabupaten bogor. Terutama menjelang idul fitri, kecukupan daging sapi ditopang oleh stok sapi potong import yang ada di sejumlah feedlooter yang ada di kabupaten bogor. Begitu juga dengan ketersediaan ikan di Kabupaten Bogor tercukupi untuk memenuhi kebutuhan lebaran tahun ini.

Walaupun  ketersediaan  mencukupi,  hukum  pasar  tetap  berlaku;  semakin  tinggi  permintaan maka  hargapun  semakin  meningkat.  Dengan  demikian  kenaikan  harga  menjelang  idul  fitri  tidak dapat  dielakan.

Melihat  data  dari  tahun-tahun  sebelumnya  dan  kondisi  harga  saatini  dapat  di prediksi harga menjelang lebaran di tingkat konsumen untuk beberapa komodasi berikut :

LANGKAH ANTISIPASIF

  1. Melaksanakan Koordinasi Dengan Organisasi Profesi.

Selain    melakukan    monitoring    di    lapangan    juga    dilakukan    koordinasi    dengan organisasi profesi   yang   terkait   langsung   dalam   penyediaan   suplai   bahan   pangan   dan pemantauan  harga  pasar  seperti  gabungan  organisasi perunggasan  nasional, perhimpunan peternakan   unggas nusantara   dan   pusat   informasi   pasar.

  1. Monitoring Ketersediaan/Stok.

Untuk  lebih  memastikan  dan  menjamin  ketersediaan  pangan  asal  hewan  dan  ikan dalam  memenuhi  kebutuhan  pasar  menjelang  lebaran  mendatang,  dilakukan  monitoring  di RPH, feedlot dan Gudang-gudang importir daging untuk  memastikan  kecukupan  bketersediaan  daging sapi. Berdasarkan hasil monitoring di lapangan, dapat dipastikan bahwa stok yang ada masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumen di kabupaten bogor.

3. Pengawasan Pangan Asal Hewan/Hasil Pangan Asal Hewan (PAH/HPAH) dan Ikan

Dalam rangka  melindungi  masyarakat  dari bahan  pangan  yang  tidak  ASUH  (Aman, Sehat, utuh, dan  Halal),  dilakukan pengawasan dengan melakukan inspeksi terhadap PAH/HPAH yang di jual di pasar tradisional maupun di pasar modern (supermarket). Inspeksi pasar ini secara rutin dilakukan oleh UPT Pusat  Kesehatan Hewan Dan Ikan wilayah I s/d VI yang memiliki wilayah kerja di 40  kecamatan  di  kabupaten  bogor.  selain itu  waktu-waktu  tertentu  juga  di  laksanakan inspeksi gabungan dengan instansi terkait lainnya.

Sering  meningkatnya  permintaan  konsumen  terhadap  pangan  asal  hewan  dan juga ikan pada  hari  besar keagamaan  seperti  bulan  puasa  dan  lebaran,  seringkali  di  temui  pedagang  yang  berlaku curang dengan   memalsukan   produk   yang   dijual   untuk   meraup   keuntungan   lebih.   Untuk   melindungi konsumen dari produk yang demikian, berikut disajikan beberapa cara membedakan produk hewan dan kikan palsu yang sering di temukan.

Demikian informasi  ini  disampaikan  kepada  masyarakat  agar  dapat  berbelanja produk  hewan yang AMAN, SEHAT, UTUH, dan HALAL untuk kebutuhan lebaran tanpa perlu mengkhawatirkan kekurangan pasokan.

Kami  segenap  Keluarga  Besar  Dinas  Perikanan dan Peternakan Kabupaten  Bogor  mengucapkan

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH RAMADHAN dan SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1444 H/2023 M,

Mohon Maaf Lahir dan Batin.

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here