BOGOR DAILY – Kementerian Perdagangan dan Dinas Perindustrian Perdagangan (Disperindag) didampingi PD Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor menggelar Operasi Pasar (OP) bawang putih di Pasar Bogor. Delapan ton bawang putih dijual murah, yakni berkisar antara Rp23 ribu-Rp25 ribu dari harta rata-rata di Kota Bogor yang mencapai Rp44 ribu per kilogram.
Kabid Sarana, Komoditi dan Perdagangan pada Disperindag Kota Bogor Teddy Setiadi mengatakan harga bawang putih mencapai Rp51 ribu per kilogram namun sudah berangsur turun menjadi Rp44 ribu per kilogram. Dengan dilakukan OP, diharapkan dapat menurunkan harga dengan cepat, bahkan dapat menjadi Rp35 ribu per kilogram sebelum Idul Fitri.
“Mudah-mudahan dengan OP menurunkan harga bawang putih sebelum Idul Fitri. Harga saat OP Rp25 ribu per kilogram untuk konsumen eceran dan untuk pedagang Rp23 ribu per kilogram dengan pembelian seorang pedagang tidak dibatasi,” ujarnya kepada Metropolitan.
OP juga melayani pembeli eceran meski target penjualan untuk para pedagang. Eceran dibatasi lima kilogram, sedangkan untuk pedagang bawang putih se-Kota Bogor bisa satu sampai tiga karung dengan harga di bawah harga pasaran saat ini. “Bawang ini harganya harus turun karena harga standar Rp30 ribu per kilogram,” terangnya.
Sementara Kabag Umum Sekretariat Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Krisna Ariza mengatakan, kali ini dijual bawang putih sebanyak delapan ton dengan target pedagang di Kota Bogor. Meskipun belum ada penurunan harga, pihaknya akan menggelar OP kembali tapi dari permintaan Disperindag.
“Terlihat antusias warga dan pedagang banyak yang berminat. Ini ada dua antrean, yang satu untuk pedagang dan satu untuk pembeli eceran. Saya menargetkan harga di pasaran di bawah Rp30 ribu per kilogram. Jangan sampai di atas Rp35 ribu karena memberatkan konsumen. Bagaimanapun caranya harus bisa turun harganya,” paparnya.
Di tempat yang sama, Direktur Operasional PD PPJ Kota Bogor Syuhaeri Nasution mengatakan, pihaknya mendampingi Disperindag Kota Bogor menyediakan tempat untuk menjual bawang putih dari truk.
“Nah, untuk pedagang yang dari pasar di Kota bogor dipersilakan, tergantung dari Disperindag untuk permintaan. Tetapi PD PPJ siap mendampingi dan menyediakan tempat untuk OP ini. Kemungkinan bisa diadakan di Pasar Kebon Kembang,” katanya.
Sedangkan untuk produk lain yang harganya masih cukup tinggi adalah cabai jablay atau rawit merah masih Rp65 ribu per kilogram. Harga daging lokal saat ini stabil, bahkan cenderung turun di pasaran menjadi Rp110 ribu per kilogram. Biasanya harga daging lokal mencapai Rp120 ribu. (Metropolitan)