Saturday, 23 November 2024
HomeKota BogorSopir Pertamina Demo 7 Hari, Buruan Isi Bensin!

Sopir Pertamina Demo 7 Hari, Buruan Isi Bensin!

BOGOR DAILY – Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) bakal terganggu. Ini menyusul adanya aksi mogok sopir tangki mulai Senin (19/6) pekan depan. Selama tujuh hari berturut-turut, awak mobil tangki (AMT) menyetop distribusinya ke sejumlah wilayah. Termasuk, Bogor Jawa Barat.

Seruan aksi mogok massal disebarkan lewat media sosial. Dalam selebarannya para sopir yang tergabung di AMT menyatakan kekecewaannya akibat adanya PHK massal yang dilakukan PT Pertamina Patra Niaga.

Koordinator aksi Asep M Idris mengatakan, ada tiga tuntutan yang akan diserukan dalam aksi mogok nasional nanti. Yakni, pekerjaan kembali kawan-kawan AMT yang di PHK secara sepihak, angkat AMT menjadi karyawan tetap PT Pertamina Patra Niaga serta bayarkan upah lembur para AMT. “Paling penting angkat kembali 414 orang AMT yang dipecat secara sepihak,”

Menurutnya, aksi mogok ini akan dilakukan di 10 depot yang tersebar di wilayah Pelumpang, Ujung Berung, Padalarang, Tasik, Banyuwangi, Surabaya, Merak, Makasar, Tegal serta Lampung. “Mogok kerja akan dilaksanakan di setiap depot. Untuk Bogor dan Sukabumi masuk ke depot Pelumpang Jakarta,”sebutnya.

Dirinya menambahkan, adapun rincian jumlah AMT yang akan melakukan aksi mogok nasional ini. Diantaranya, dari wilayah Pelumpang sebanyak 980 orang, Ujung Berung sebanyak 350 orang, Padalarang sebanyak 120 orang, Tasik sebanyak 70 orang, Banyuwangi sebanyak 195 orang, Surabaya sebanyak 300 orang, Merak sebanyak 150 orang, Makasar sebanyak 190 orang, Tegal sebanyak 70 orang serta Lampung sebanyak 179 orang. “Total keseluruhan pendemo diperkirakan mencapai 2.604 orang,” ujarnya.

Ia tak menapik jika aksi ini akan turut berpengaruh pada ketersediaan bbm di sejumlah wilayah Jabodetabek “Ya mending isi bensin banyak-banyak dari sekarang,”sebutnya

Sementara itu, pantauan Metropolitan di SPBU 34-16926 yang berlokasi di Jalan KSR Dadi Kusmayadi, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, aktifitas pembelian BBM masih berjalan seperti biasanya. Tidak ada pengantrian yang begitu berarti di SPBU tersebut. “Itukan baru rencana ya. Tapi kalau ada info kita sudah antisipasi duluan kok dengan cara membeli BBM lebih,” kata Penanggungjawab SPBU 34-16926, Joko Purwanto.

Menurutnya, setiap hari distribusi BBM yang dikirimkan Pertamina kepada SPBU yang dikelolanya berkisar sebanyak 8.000 ton atau 8 KL. Terdiri dari, BBM jenis pertamax, pertalite, premium serta solar. Sehingga, kalaupun rencana aksi mogok nasional ini jadi dilaksanakan, pihaknya akan menyesuaikan dengan stok yang ada. “Tergantung nanti, seperti contohnya kalau memang stok pertalite nanti belum habis ya kita sesuaikan. Jumlah kapasitas kita hanya bisa menampun 45 KL saja,”

Adapun permintaan BBM perharinya di SPBU 34-16926. Diantaranya, pertalite sebanyak 4 KL, pertamax sebanyak 3 KL, premium sebanyak 5 sampai 6 KL serta solar sebanyak 200 sampai 300 liter. “Paling tinggi disini permintaan premium soalnya ini perlintasan angkot. Biasa, kalau sopir angkot tahu ada premium pasti menyebar ke sopir lainnya juga,”tandasnya (metropolitan)