BOGOR DAILY– Setelah ramai soal tendangan Walikota Bogor Bima Arya karena emosi terhadap parkir liar, giliran penjual wortel yang marah lantaran diusir petugas. Seorang wanita melemparkan daganganya ke area Istana Bogor. Penyebabnya, ia kesal lantaran dilarang berjualan wortel di pedestrian di sekeliling pagar Istana Bogor.
Dalam video yang beredar, ibu muda yang belum diketahui identitasnya tampak berjalan bersama anak perempuannya. Ia diikuti anggota Satpol PP wanita dari belakang.
Pelaku lantas mengeluarkan wortel dagangannya dari dalam plastik, lalu membuangnya ke area Istana Bogor.
Wortel tersebut sedianya dijual di pedestrian untuk makanan rusa di Istana Bogor. Namun, pemkot Bogor telah melarang keras pedagang kaki lima (PKL) berjualan di pedestrian. Bahkan, Pemkot Bogor menyiapkan Satpol PP cantik untuk mengawasi kawasan pedestrian.
Sikap arogan wanita muda yang membuang dagangannya ke Istana Bogor direkam anggota Satpol PP. Video tersebut lantas diunggah di Instagram satpolpp_kota_bogor beberapa waktu lalu.
“Kami selalu berharap mampu mengayomi dan mengajak masyarakat untuk bersama2 menjaga ketertiban umum melalui senyuman, namun terkadang senyuman tak mampu membuat sebagian orang jera untuk melanggar ketertiban,” tulisnya di keterangan video.
“Seperti yg terjadi siang ini, berkali2 kami ingatkan untuk tidak berjualan di area pedestrian, ibu penjual wortel ini malah melawan dan mengancam untuk melemparkan daganganya ke dalam pagar istana Bogor,” pungkasnya
https://www.instagram.com/p/BVd9e1mA2RY/?taken-by=satpolpp_kota_bogor