Saturday, 18 May 2024
HomeNasionalBaznas Bantu Kebutuhan WNI yang Dievakuasi Dampak Perang di Sudan

Baznas Bantu Kebutuhan WNI yang Dievakuasi Dampak Perang di Sudan

Bogordaily.net – Badan Amil Zakat Nasional () membantu WNI di Sudan. Bantuan disalurkan melalui Tanggap Bencana (BTB).

Bantuan tersebut untuk membantu kebutuhan sejumlah warga negara Indonesia (WNI) korban konflik Sudan yang telah dipulangkan dan saat ini sudah berada di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat.

Bantuan yang disalurkan pada Sabtu 29 April 2023 berupa kebutuhan air mineral, layanan dapur air, dan kebutuhan mendesak lainnya.

Seperti pakaian ganti, biaya kepulangan bagi WNI yang keluarganya tidak dapat dihubungi, serta biaya pengobatan bagi yang dirujuk ke rumah sakit.

Komandan Lapangan Tanggap Bencana, Taufik Hidayat mengatakan penyaluran bantuan dilakukan berdasarkan assesment tim Tanggap Bencana terhadap 387 pengungsi WNI sehari sebelumnya atau pada saat kedatangan.

Menurut Taufik, saat ini sebagian pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Menurut informasi akan ada kedatangan kloter kedua pada hari Minggu tanggal 30 April 2023 dengan jumlah WNI sebanyak 300 orang,” ujarnya.

Pimpinan RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, dalam keterangannya mengatakan, penyaluran sejumlah bantuan terhadap WNI pengungsi korban konflik Sudan merupakan respon terhadap bencana kemanusiaan yang menimpa saudara-saudara kita.

Menurutnya ini merupakan bagian dari tanggung jawab untuk membantu saudara-saudara kita yang terkena musibah. Dalam hal ini WNI korban konflik di negara lain.

“Tim selalu memastikan penyaluran bantuan dilakukan dengan maksimal, cepat dan tepat sasaran dengan dilakukannya asesmen sebagai langkah pertama,” ujarnya.

Sebelumnya, sebanyak 387 WNI dievakuasi dari Sudan. Kedatangan mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan pejabat lain di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 28 April 2023 pagi.

Setiba di Jakarta, para pengungsi diinapkan sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi Jawa Barat sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing.

Kedatangan WNI pengungsi dari Sudan ini merupakan evakuasi tahap pertama. Pemulangan WNI selanjutnya akan dilakukan secara bertahap.

Sementara itu Sudan saat ini sedang bergejolak lantaran pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RFS) dan pasukan keamanan bertempur memperebutkan kekuasaan sejak 15 April lalu.

Pertempuran terjadi di Ibu Kota Sudan, Khartoum yang mengakibatkan sejumlah wilayah di Khartoum mengalami krisis air, listrik, hingga logistik.

Sejumlah negara telah melakukan evakuasi terhadap warga negaranya yang tinggal di Sudan, termasuk Indonesia. (Gibran)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here