BOGOR DAILY-Polisi cepek alias pak ogah, mereka yang mengatur lalu lintas di perempatan jalan di kawasan wisata di Parung, Bogor, ditegur polisi.
Jadi para pemuda yang menjadi Pak Ogah ini mengatur lalu lintas di dekat kawasan pemandian air panas di Parung. Namun ada laporan masyarakat kalau ada di antara Pak Ogah ini yang meminta uang dengan memaksa.
Seperti disampaikan Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena, Kamis (29/6), Polsek Parung turun tangan melakukan penertiban.
“Kapolsek Parung Kompol Parung memberikan peringatan kepada Pak Ogah yang meminta uang dengan paksa,” jelas AKP Ita.
Polsek Parung kemudian memberikan pengarahan kepada para Pak Ogah itu. Sekitar pukul 08.45 WIB, Kompol Parmin mengumpulkan Pak Ogah itu.
“Polsek Parung meminta agar Pak Ogah tidak memaksa setiap pengendara roda dua dan empat untuk membayar Rp 2 ribu sampai Rp 3 ribu di Pertigaan Gunung Kapur arah wisata pemandian air panas” tutup AKP Ita.