BOGOR DAILY– Kepala Basarnas, Marsda Muhammad Syaugi, memastikan 8 orang meninggal dunia dalam helikopter yang jatuh di Temanggung. Salah satunya Kapten Laut (P) Ii Solihin yang menjadi kopilot dalam heli tersebut.
“Ii Solihin kopilot, pilotnya satunya (Kapten Laut Haryanto),” ucap Humas Basarnas, M Yusuf Latif , Senin (3/7).
Jenazah Ii ditemukan malam tadi bersama korban tewas lain dalam evakuasi oleh tim SAR gabungan ke lokasi jatuhnya pesawat di Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah.
Teman semasa SMA Ii Solihin di Taruna Nusantara Magelang, Agus, menceritakan bahwa Ii meninggalkan seorang istri yang sedang hamil.
“Itu kakak kelas saya, satu tahun lebih. Namanya Kapten II Solihin. Dulu sekolah di Taruna Nusantara angkatan 14, AAL 2009 dan istrinya sekarang sedang hamil triwulan pertama,” ucap Agus.
Menurut Agus, Ii yang masuk Taruna Nusantara tahun 2003 tersebut dikenal rekan-rekannya sebagai orang yang rendah hati. “Sepengetahuan saya beliau ini orangnya pendiam dan tidak suka aneh-aneh, atau bahasa mudahnya rendah hati,” terangnya.
Jenazah Ii Solihin dievakuasi ke RS Bhayangkara dan pagi ini akan diserahterimakan kepada pihak keluarga di Semarang, bersama 7 jenazah lainnya. Para korban tersebut tewas akibat heli yang ditumpangi untuk misi pemantauan meletusnya kawah Sileri, jatuh sekitar pukul 17.30 WIB.
Berikut nama-nama korban tewas.
Kru helikopter:
1. Kapten Laut (P) Haryanto
2. Kapten Laut (P) Ii Solihin
3. Sersan Kepala Mpu Hari Marsono
4. Pembantu Letnan Satu LPU Budi Santoso
Tim penyelamat:
1. Maulana Afandi
2. Nyoto Purwanto
3. Budi Resti
4. Catur