Sunday, 24 November 2024
HomeKota Bogor3 Calon Kuat Gubernur Jabar Versi Bima Arya, Pilih yang mana?

3 Calon Kuat Gubernur Jabar Versi Bima Arya, Pilih yang mana?

BOGOR DAILY- Wali Kota Bogor Bima Arya menilai ada tiga figur yang memiliki peluang besar unggul dalam kontestasi pemilihan Gubernur Jawa Barat 2017. Yaitu Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

“Kami melihat sekarang kutubnya ada di tiga kekuatan ini, Kang Emil, pak Deddy Mizwar dan kang Dedi Mulyadi,” ungkap Bima Arya di Bandung, Selasa malam 4 Juli 2017.

Bima menambahkan, sampai saat ini belum mendapat kepastian akan ikut dalam konstestasi di Pilgub Jawa Barat. Namun, koordinasi dengan ketiga calon kuat itu sudah dilakukan.

“Sudah dengan semua, dengan Kang Emil (Ridwan Kamil) bukan hanya soal Pilkada. Dengen Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi juga, dengan tiga tokoh ini lah,” terangnya.

Dia mengatakan, menuntaskan pekerjaan rumah di Kota Bogor menjadi opsi terdekat.

“Kalau saya secara pribadi masih merenung dan menghitung apakah sudah waktunya di Jawa Barat, ataukah masih ingin berkhidmat di Bogor menyelesaikan PR,” terangnya.

Tapi Bima memastikan, dalam dua bulan ke depan, dirinya akan memutuskan kesiapannya maju di Pilgub Jawa Barat.

“Satu, dua bulan ini lah masa yang penting untuk berkomunikasi melihat hasil survei dan mendengar dari warga Bogor,” terangnya.

Seperti diketahui, tahapan Pilkada Jawa Barat 2018 akan dimulai pada Agustus 2017 dengan agenda menyiapkan regulasi teknis, sosialisasi, menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Pada September 2017, KPU bertugas membentuk Badan Penyelenggara Pemilu hingga tingkat kelurahan. KemudianOktober 2017, berlanjut pada pemutakhiran data Pilkada dan Desember 2017, penyerahan daftar dukungan.

Sedangkan di Januari 2018, dimulainya pendaftaran pasangan calon. Pada Februari 2018, penetapan pasangan calon. Selanjutnya, Maret sampai dengan Juni 2018, masa penetapan pasangan calon, kampanye dan pengadaan logistik. Sedangkan di 27 Juni 2018, pemungutan Suara dilakukan