BOGOR DAILY– Aktris cantik Syahrini sudah bertekad bulat melebarkan bisnis barunya ‘Princess Cake’ di Kota Bogor. Kabarnya Juli ini, gerai itu akan dilaunching. Namun, hingga saat ini pemerintah kecematan Tanahsareal belum memberikan izin. Sementara, manajemennya sudah membuka lowongan kerja besar-besaran di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Tanahsareal, Kecamatan Tanahsareal hingga pelamarnya membeludak.
Salah satu pelamar Tantri (23) mengatakan, bahwa dirinya mendapatkan informasi dari temannya bahwa Syahrini membutuhkan karyawan untuk bekerja di toko kuenya. Hal tersebut ia dapatkan dari salah satu grop media sosial. Terlebih Tantri mengaku bahwa dirinya baru mengundurkan diri dari tempat kerjanya. “Iya pengen kerja sama Syahrini siapa tau aja bisa ketemu dia nantinya,” ujarnya.
Sementara, Camat Tanah Sareal Asep Kartiwa mengatakan, proses perizinan itu masih ditempuh sang diva. “Saat ini masih ada di kelurahan belum sampai di tangan saya memang seharusnya hari ini tetapi karena ada kagiatan jadi tertunda,” paparnya.
Asep meminta siapa pun tokoh, artis atau yang lainnya yang akan berinvestasi di Kecamatan TanahnSareal harus mengikuti peraturan yang ada, seperti memiliki izin dari warga atau Pemerintah Kota Bogor. Sehingga dengan begitu bisnis yang dijalankannya akan berjalan lancar. “Kota Bogor memang kota jasa dan bisnis sehingga siapapun yang akan berbisnis di bogor ini harus taat pada aturan yang berlaku,” katanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada Syahrini agar dapat menyerap tenaga kerja yang cukup banyak khususnya bagi warga sekitar.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua RT 01/02 Mayawati, menurutnya memang ketika pembangunan toko kue ini tidak ada izin kepada pihaknya walaupun keberadaan toko kue milik Syahrini tersebut bukan diwilayahnya melainkan diwilayah RT yang lain. Tetapi dampak lingkungan sangat terasa kepada warganya karena toko kue tersebut lebih dekat dengan wilayahnya.
“Memang belum ada, hanya saja pada bulan puasa kemarin ada notaris yang datang dan meminta izin kepada kita,” singkatnya.