Friday, 22 November 2024
HomeKabupaten BogorKakak Beradik Tewas Tergencet Truk di Cimande

Kakak Beradik Tewas Tergencet Truk di Cimande

BOGOR DAILYAllahu Akbaaaar…” pekik suara takbir memecah Jalan Raya Bogor Sukabumi. Warga berkerumun menyaksikan tabrakan maut di Jembatan Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Suasana tambah mencekam, saat warga berusaha mengeluarkan satu keluarga dari dalam mobil jazz yang hancur tergencet badan truk.

Ayo bu…” ujar warga sambil berusaha mengeluarkan seorang wanita berkerudung hitam dari dalam mobil jazz. Anitia Aprilia (34), warga Cilegon itu masih sadar saat dikeluarkan warga dari mobil nahasnya.

Ia sempat memegang pintu mobil, dan berusaha bangun. Setelah berhasil keluar, ia langsung lemas dan digotong oleh warga ke ambulans.

Namun tidak dengan dua putrinya, Naila Binar (10) dan Alika Kinandia (6). Keduanya tewas bertumpuk dalam posisi membungkuk. Warga yang hendak mengeluarkan kedua bocah itu pun kesulitan, karena posisinya yang terjept badan mobil.

Budak dua eta kagencet, hese (susah dikeluarkan,red)”ucap warga yang mencoba mengeluarkan tubuh korban.

Sampai akhirnya selang 30 menit dari insiden itu, korban-korban meninggal berhasil dikeluarkan. Yakni sopir jazz Pramuditha (30) dan dua putri pasangan Anita dan Dadan Taufiq Hidayat (35).

Informasi yang dihimpun, kecelakaan tragis yang menewaskan tiga penumpang jazz berawal saat sebuah truk bernomor polisi B 9199 BYU itu tiba-tiba mundur dan menabrak kendaraan Suzuki Cari Pick Up.

Kendaraan Hino Dump Truck yang dikemudikan Alfian (25) itu pun terus bergerak ke belakang hingga menabrak empat unit kendaraan lainnya yg datang dari arah Sukabumi menuju Ciawi. Akibatnya, kendaraan yang melaju tepat di belakang truk dihantam cukup keras.

Di belakangnya ada mobil truk, kemudian, mobil Toyota avanza hitam, Mobil Honda jazz hitam, truk air pembawa galon air minum,” kata Usep,warga setempat yang ikut mengevakuasi.

Menurut Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Tiga korban jiwa merupakan sopir dan kakak beradik.

Ketiga korban jiwa dalam kecelakan beruntun yang melibatkan lima kendaraan ini telah dibawa ke RSUD Ciawi.

Sementara kedua orang tuanya selamat dan masih mendapatkan perawatan medis “Keduanya suami istri yang juga orang tua dari Nayla dan Alika, sekarang sedang mendapatkan perawatan medis di RSUD Ciawi,” katanya.

Saat ini tiga korban tewas disemayamkan di ruang jenazah RSUD Ciawi. “Belum diketahui ketika itu korban mau pergi kemana, masih belum dimintai keterangan,”tuturnya.

Sementara di RSUD Ciawi, isak tangis keluarga korban kecelakaan beruntun di Tanjakan Cimande pecah di ruang jenazah RSUD Ciawi. Suasana duka dan haru pun menyelimuti kamar jenazah RSUD Ciawi.

Menurut Petugas Forensik RUSD Ciawi, Asep Mulyadi, empat orang keluarga korban masuk ke dalam ruang jenazah merupakan keluarga dari korban bernama Nayla Dinar Raisa (10), Alika Kinatia (6).

“Ada empat orang salah satunya kakeknya,” ujarnya

Sekitar pukul 14.30 WIB, seorang wanita berjihab biru menangis histeris sambil memeluk tubuh korban. Demikian pula seorang pria paruh baya tidak kuasa menahan rasa sedihnya. Keluarga korban masih syok dan belum bisa dimintai keterangan. (all/feb)