Bogordaily.net– Bogor menyimpan jejak kuliner legendaris yang telah hadir puluhan tahun, salah satunya Yung Bangka Es. Kuliner yang populer dan legendaris ini masih digemari hingga saat ini. Berikut perjalanan Yung Bangka Es yang sudah hadir selama 46 tahun.
Bagi pecinta kuliner terutama mie, tak asing lagi dengan Yung Es Bangka. Menu yang memiliki cita rasa khas ini memiliki kisah panjang di balik kehadirannya.
Yung Es Bangka sudah puluhan tahun menemani warga Bogor. Banyak yang bernostalgia dengan kehadiran kuliner legendaris ini.
Sebagaimana video yang diunggah oleh Johnny Pinot di akun Instagram @pinotjohnny. Ia menceritakan perjalanan Yung Es Bangka.
Baca Juga: Menikmati Laksa Pak Inin Cihideung yang Legendaris
“Sudah 46 tahun Yung Bangka Es @yungbangkaesbogor menemani penggemar mie di Bogor,” tulis Johnny Pinot.
Ia menceritakan awalnya tahun 1975, Phung Kim Djung merantau dari Bangka ke Bogor. Setelah 3 tahun ikut tantenya berjualan mie, Ko Adjung mulai berjualan sendiri di Pasar Anyar.
“Waktu itu masih di tenda sebelah Toge Goreng Pak Gebro. Belum setahun tendanya terbakar api kompor minyak tanah sampai habis,” tulis Johnny Pinot.
Ko Adjung dan istrinya sempat bekerja di cafetaria Shangrilla Merdeka lantai 2. Pasangan ini kerja sama dengan mertua berjualan mie bangka.
“Tahun 1980 an buka lagi di kios blok D, dan lagi lagi kiosnya kebakaran. Setelah cukup modal, berusaha mandiri lagi dan mengontrak kios Kapten Muslihat, depan stasiun kereta Bogor seberang PLN,” jelasnya.
Kemudian tahun 2007 terbeli ruko di Jalan Jenderal Sudirman. Ruko yang hingga saat ini ramai dikunjungi.
“Sekarang hanya ada yang di sini (Jalan Jenderal Sudirman). Sejak 2013 kios di Kapten Muslihat dibongkar PT KAI. Di papan nama Jalan Sudirman No 15 A Bogor masih tersisa kenangan kios Kapten Muslihat. Alamatnya belum dihapus,” imbuhnya.***