BOGOR DAILY-Partai Demokrat dan Gerindra akhirnya sepakat menjalin kerja sama. Meski tak ingin ada embel-embel koalisi, menguat kabar bahwa pertemuan ini untuk mempersiapkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Salam cipika cipiki dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyambut kedatangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Puri Cikeas, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, kemarin.
Begitu tiba di pendopo, ia langsung bersalaman dengan Prabowo. SBY juga sempat memegang bahu Prabowo hingga nuansa keakraban keduanya terlihat dalam pertemuan yang digelar malam ini.
Sama halnya dengan SBY, Agus juga bersalaman dan cipika cipiki dengan Prabowo. Dari pertemuan itu, SBY sepakat akan mengawal negeri bersama Partai Gerindra. Kedua partai ini juga menjalin kerja sama tanpa koalisi.
“Kami bersepakat untuk terus akan mengawal negara ini meskipun tidak dalam bentuk koalisi. Karena kita kenal Koalisi Indonesia Hebat, Koalisi Merah Putih pun sudah mengalami pergeseran. Karena itu, kami memilih tidak perlu membentuk koalisi. Yang penting kita meningkatkan komunikasi dan kerja sama,” tegasnya.
Sekadar diketahui, Partai Demokrat mempersiapkan Agus Yudhoyono sebagai salah satu kandidat yang bisa diusung dalam Pilpres 2019. Nama putra sulung SBY itu bahkan sudah disandingkan dengan Prabowo Subianto untuk pilpres jelang pertemuan SBY-Prabowo malam ini di Cikeas.
Salah satunya muncul dalam poster yang dipublikasikan kader Demokrat dengan akun @lawanjokowi sejak kemarin. Dia memunculkan poster ‘Prayudho’ yang di-retweet pengurus Demokrat lain, salah satunya Jubir Demokrat Imelda Sari.
Masih di akun yang sama, poster lainnya menunjukkan duet Prabowo-AHY untuk Pilpres 2019, dengan slogan ‘Indonesia Jaya’. Di poster ini, Agus masih mengenakan seragam dinas TNI dan Prabowo dengan ‘baju kebesarannya’, kemeja putih empat kantong.
Munculnya nama Agus Yudhoyono yang disandingkan dengan Prabowo, diamini baik Partai Demokrat maupun Gerindra. Keduanya sama-sama menilai peluang menduetkan Prabowo-Agus terbuka untuk Pilpres 2019.
“Kalau kita melihat yang ada saat ini, dari kader-kader seluruh Indonesia itu rata-rata kawula mudanya menginginkan Mas AHY ini menjadi next leader. Jadi ini masih dorongan dari kader-kader di bawahnya, terutama kawula muda,” ungkap politikus Demokrat Agus Hermanto.
Begitu juga direspons Ketua DPP Partai Gerindra Supratman Andi Agtas. “Semua serba mungkin, tidak ada yang tidak mungkin. Tetapi ini semua akan sangat tergantung pada hasil survei dan keputusan Pak Prabowo,” ucap Supratman.
Sementara Prabowo justru menutup rapat informasi soal peluang duet dirinya dengan AHY. “Pilpres masih lama, masih lama ya,” kata Prabowo sambil berlalu.