Bogordaily.net – Satlantas Polresta Bogor Kota melakukan kembali tilang manual pada operasi patuh lodaya yang dimulai dari tanggal 10 lalu.
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria mengatakan, operasi patuh lodaya ini dilaksanakan mulai dari tanggal 10-23 Juli 2023.
“Tilang manual ini diterapkan untuk membantu sistem tilang ETLE Mobile. Sebanyak 84 personel Satlantas diterjunkan dalam operasi ini,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria.
Baca juga : Link DANA Kaget Gratis Hari Ini, Rejeki Nomplok Dapat Saldo Gratis
Ia menerangkan, ada 2 tilang yang dilakukan dalam operasi yang dilakukan Satlantas Polresta Bogor Kota tersebut. Yang pertama di utamakan melalui ETLE mobile.
Selanjutnya, kata Kompol Galih, menggunakan tilang manual yang belum dicover ETLE Mobile.
Dilaksanakan di Seluruh Ruas Kota Bogor
“Tilang manual selama operasi patuh lodaya ini dilaksanakan di seluruh ruas jalan Kota Bogor,” jelas Galih
Galih mengungkapkan, untuk jumlah pelanggaran yang tercatat sejak operasi dilaksanakan, Satlantas masih belum membeberkan secara detail angka pelanggaran yang tercatat.
“Saat ini masih di dominasi oleh melawan arus, tidak menggunakan helm, serta kendaraan yang menggunakan knalpot brong,” ujar Galih.
Baca juga : Ditonton Lebih dari 4 Juta, King the Land Puncaki Netflix
Sebelumnya juga, lanjut Galih, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota melaunching kampung patuh lodaya di Sempur Kaler, Kelurahan Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Kompol Galih Apria mengatakan, Kampung Patuh Lodaya dicetuskan karena melihat kondisi Sempur Kaler yang merupakan wilayah perumahan di tengah hiruk-pikuk Kota Bogor, yang masyarakatnya heterogen dengan menggunakan berbagai moda transportasi untuk bermobilitas.
“Kampung Patuh Lodaya merupakan bentuk inovasi dalam pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2023,” tutup Galih. (Muhammad Irfan Ramadan)