Bogordaily.net – Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (PMUQI) meraih penghargaan bergengsi dalam Festival Literasi Digital VIRAL Jabar 2023.
PMUQI dianugerahi penghargaan terbaik 2 Social Media Pesantren Of The Year dalam acara yang berlangsung di Gedung Sate, Bandung.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Barat kepada Dr. Syamsul Rizal, S.H.I., M.Pd.I, yang menjabat sebagai Direktur Pendidikan PMUQI dan juga mengawasi Humas dan Publikasi Pesantren UQITV.
Festival Literasi Digital VIRAL Jabar 2023 merupakan sebuah ajang prestisius yang mengakui kontribusi luar biasa di dunia media sosial.
Baca juga : Yoon Park dan Kim Soo Bin Resmi Menikah
Acara ini mempertimbangkan berbagai kategori, termasuk social media kabupaten dan kota of the year, social media kecamatan of the year, social media kelurahan dan desa of the year, serta social media pesantren of the year.
Suhendar, selaku Direktur UQITV, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, terutama Hubungan Masyarakat Jawa Barat (Humas Jabar), atas penghargaan yang diberikan kepada mereka.
Suhendar menekankan bahwa penghargaan ini tidak hanya membanggakan bagi media pemerintahan, tetapi juga menjadi prestasi luar biasa bagi media pesantren.
“Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya Hubungan Masyarakat Jawa Barat (Humas Jabar), yang telah mengapresiasi penggiat literasi digital, tidak hanya dalam konteks media pemerintahan, tetapi juga di media pesantren. Ini tentunya menjadi motivasi dan semangat bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik,” ujar Suhendar, Minggu 3 September 2023.
Baca juga : Makin Mesra, Maxime Bouttier Cium Pipi dan Leher Luna Maya
Prestasi ini mencerminkan komitmen Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami dalam mengembangkan literasi digital dan memberikan kontribusi positif dalam dunia media sosial.
“Semoga penghargaan ini akan menginspirasi lebih banyak lembaga dan individu untuk terlibat dalam literasi digital dan berkontribusi dalam dunia media sosial,” katanya.(Ibnu Galansa)