Saturday, 23 November 2024
HomeKota BogorGara-gara Proyek Masjid, 6.000 Massa Daftar Geruduk Balaikota

Gara-gara Proyek Masjid, 6.000 Massa Daftar Geruduk Balaikota

BOGOR DAILY-Pembangunan Masjid Imam Ahmad Bin Hambal yang berlokasi di Jalan pandu Raya Kota Bogor hingga kini masih memunculkan gejolak. Setelah awal Agustus lalu warga menggeruduk lokasi masjid (7/8), giliran kantor Walikota Bogor Bima Arya yang bakal diontrog massa, pada 29 Agutsus, pekan depan.

Ribuan massa diprediksi bakal membanjiri halaman Baalikota untuk menuntut Bima Arya mencabut Izin Mendirikan Bangunan (IMB) masjid tersebut.

Koordinator Aksi Massa Forum Pemersatu Umat Islam Kota Bogor Eeng Suhendi menuturkan, sampai Kamis (24/8) kemarin sudah ada 6.000 orang yang mendaftarkan diri untuk ikut dalam aksi ini. Ia tak menampik jika jumlah massa akan bertambah sampai hari H.

“Bisa lebih dari 6.000. dan kami sudah beritahu Kodim, Korem, dan Polresta Bogor (Muspida) Kota Bogor,”katanya

Eeng menuturkan, aksinya ini dilakukan karena menolak keras keberadaan masjid yang diduga beraliran Wahabi.

“Penolakan ini, karena kami tak ingin adanya famah Wahabi di Kota Bogor,” ujarnya kepada Metropolitan melalui sambungan telepon seluler malam kemarin.

Eeng -sapaanya- menjelaskan, sejak pembangunan awal Masjid memang sudah mendapatkan penolakan dari warga setempat. Kendati demikian, dirinya tak habis fikir mengapa Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bisa dikeluarkan oleh Pemkot Bogor.

“Tuntutan kami hanya dua. Satu, pencabutan IMB oleh Pemkot Bogor ditulis hitam diatas putih dan disertai pernyataan diatas materai. Kedua, menolak ajaran Wahabi di Kota Bogor,” tegasnya.

Tuntutan ini, tak lain untuk mempertahankan ketuhan NKRI. “ Apabila tak digubris oleh Wali Kota, warga setempat mengancam tidak akan mendukung pencalonanan Bima Arya baik di Kota maupun di Jawa Barat

“Aksi ini akan dipusatkan di Balai Kota Bogor. Massa tergabung dari wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Kota dan Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Tanggerangm Bekasi dan Banten. Titik kumpul, di Pemakaman Raden Kan’an Tanah Baru, Masjid Raya, dan Empang Kota Bogor, massa akan berjalan mulai pukul 09.00WIB,” imbuhnya.

Sementara itu, Kabag Humas Polresta Bogor Kota AKP Syarif Hidayat mengaku hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan, maupun surat tentang aksi massa yang akan berlangsung Selasa (29/8) mendatang. “Saya akan cek lagi ke bagian Intel, yang pasti kami akan waspada setiap aksi yang digelar, dan pasti menerjunkan personel,”pungkasnya