Friday, 10 May 2024
HomeKabupaten BogorWarga Minta Air PDAM Masuk Jalur Puncak

Warga Minta Air PDAM Masuk Jalur Puncak

Bogordaily.net – Masyarakat di jalur , dari Kecamatan Ciawi, Kecamatan Megamendung, hingga Kecamatan Cisarua, meminta air PDAM masuk ke wilayahnya.

Permintaan warga tersebut menyusul terjadinya kemarau panjang yang membuat sebagian masyarakat kesulitan mendapatkan . Termasuk di kawasan yang konon melimpah dengan sumber mata air.

Aspirasi warga tersebut muncul dalam acara Reses Masa Sidang III Anggota DPRD Kabupaten Bogor dari Dapil 3 H. Slamet Mulyadi, di Kantor Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Rabu 6 September 2023.

Baca juga : Semifinal AGT 2023, Putri Ariani Dapat Standing Ovation dari 4 Juri

“Sepengetahuan saya memang belum pernah ada jalur pipa PDAM masuk ke jalur , dari mulai Ciawi ke Cisarua,” kata H. Slamet Mulyadi.

Wakil Rakyat dari Partai PDIP ini menegaskan, pihaknya akan segera mengoordinasikan hal tersebut ke PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.

“Ya, pasti nanti saya akan koordinasikan ke PDAM dan dibahas dalam rapat dengan dinas supaya pipa PDAM bisa masuk ke jalur . Kalau sumber mata air di masih banyak yang bisa dimanfaatkan, saya pernah beberapa kali survei,” ucap H. Slamet.

Ia menambahkan bahwa, kondisi kekeringan dan kesulitan yang dirasakan masyarakat bukan berarti di berbagai daerah tidak ada sumber air.

“Persoalannya manajemen atau pengelolaan yang harus diutamakan. Termasuk harus memperbanyak melakukan penanaman pohon terutama di lahan-lahan tidur,” ujar H. Slamet.

Hal senada dikatakan Kepala Desa Cipayung Cacuh Budiawan. Ia mengungkapkan bahwa salah satu penyebab masyarakat kekurangan karena banyak warga yang menjual tanah miliknya berikut mata airnya.

Baca juga : Profil Luluk Sofiatul Jannah, Seleb Tikok Probolinggo Istri Polisi yang Viral

“Seharusnya mata airnya jangan ikut dijual,” katanya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat dapat merawat sarana yang sudah terbangun hasil bantuan Pemkab Bogor. (Acep Mulyana)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here