Bogordaily.net – Kasus siswa bacok guru kembali terjadi di Madrasah Aliyah (MA) Yasua di Kecamatan Pilangwetan, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Seorang siswa telah melakukan tindakan kekerasan yang menggemparkan ketika sedang berlangsung Ujian Tengah Semester (UTS) di sekolah kejuruan dan telah menjadi viral di media sosial.
Korban dari tindakan kekerasan ini adalah seorang guru bernama Ali Fatkhurrohman, yang mengajar di MA Yasua.
Ali Fatkhurrohman adalah seorang guru Bimbingan Konseling yang sering menangani siswa-siswa bermasalah di sekolah tersebut.
Baca juga : Arti Kata Doxing yang Lagi Viral di TikTok
Tindakan kekerasan tersebut dilakukan oleh seorang siswa berinisial RS yang berada di kelas 12 MA Yasua. Motif dari tindakan tersebut diduga karena RS tidak menerima dengan nilai yang diperolehnya dalam Ujian Tengah Semester.
Setelah melakukan pembacokan, RS membuang pisau yang digunakan untuk melukai gurunya di dalam kelas, lalu melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor.
Dari informasi yang diperoleh, RS adalah siswa yang jarang masuk sekolah dan seringkali tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
Dugaan bahwa RS telah menyimpan dendam terhadap guru yang membuatnya nekat melakukan tindakan kekerasan juga menjadi pertimbangan.
Kapolres Demak, AKBP Purbaya, menyatakan bahwa tindakan RS diduga dipicu oleh ketidakpuasannya terhadap nilai yang diberikan oleh gurunya.
Baca juga : Nadin Amizah Alami Pelecehan Seksual Usai Manggung
Polisi telah mengambil langkah-langkah untuk mengejar pelaku, dan korban telah dirujuk ke RS Dr. Kariadi Semarang untuk mendapatkan perawatan medis. Kabar terbaru menyebutkan bahwa keadaan korban sudah membaik.
Kejadian ini merupakan peristiwa serius yang membutuhkan tindakan hukum dan pemahaman mendalam, tentang masalah pendidikan serta kesejahteraan siswa di sekolah.***