Monday, 25 November 2024
HomeKota BogorPABBI dan SMA Bosowa Bina Insani Gelar Kajian Islam

PABBI dan SMA Bosowa Bina Insani Gelar Kajian Islam

Bogordaily.net– Parent Association Bosowa Bina Insani (PABBI) SMA Bosowa Bina Insani bersama SMA Bosowa Bina Insani mengadakan Kajian di Masjid Al-Ikhlas, Sekolah Bosowa Bina Insani.

Kegiatan yang diikuti oleh semua siswa-siswi dan civitas akademika SMA Bina Insani dengan tema “Mengenal Ganguan Jin dan Bahaya Flexing di Era Milenial”.

Pada kegiatan yang dilaksanakan Kamis, 12 Oktober 2023 ini, Kepala SMA Bosowa Bina Insani Cucup Shohibul Maqomat (Cuy) dalam sambutannya berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat.

“Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain,” ujarnya.

Kegiatan ini dibuka oleh Dedi Supriyadi selaku Wakil Direktur Bidang Kesiswaan dan Kerja Sama, Sekolah Bosowa (Bosowa School) yang membawahi Sekolah Bosowa Bina Insani.

Bosowa Bina Insani maulid nabi

Bahaya Flexing di Era Digital

Dalam sambutannya, ia berharap kajian tentang “Mengenal Gangguan Jin dan Bahaya Flexing di Era Milenial” dapat diaplikasikan sehingga hidup menjadi lebih baik dan bijak lagi.

Ketua PABBI SMA Bosowa Bina Insani Nevita Retno Rahadjadmi mengatakan, kegiatan kajian Islam dalam rangka meneladani akhlak Rasulullah SAW ini bertujuan untuk memperdalam keilmuan di bidang agama.

Bosowa Bina Insani maulid nabi

“Ada banyak hal yang dapat kita teladani dari Nabi Muhammad SAW. Mulai dari kehidupannya, hubungannya dengan sesama, kasih sayang pada umatnya, dan tentunya kepatuhan beliau pada Allah SWT,” kata Nevita.

Ia mengutip sabda Nabi SAW. yang diriwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik, “Barangsiapa yang mencintai sunnahku, maka sungguh ia telah mencintai aku, dan barangsiapa yang mencintai aku, maka ia akan bersamaku di dalam surga.”

Kajian Islam diisi langsung oleh Ustaz Azzimam Aulia Arrahman, Lc. Ia merupakan narasumber ruqyah Trans 7.

Ustaz Azzimam Aulia Arrahman memaparkan tentang ciri-ciri orang yang terkena penyakit nadhrah. Yaitu orang yang terkena ganggun jin atau setan, penyakit hasad, atau dengki pada orang lain, penyakit ain, atau ketakjubkan pada orang lain. Dan penyakit nafs atau penyakit membanggakan diri sendiri.

Setelah penyampaian materi, ia melanjutkan dengan tanya jawab dan praktik ruqyah. Ada beberapa siswa yang bertanya. Di antaranya Zalfa, Anjani dan Fawwaz dari kelas XII dan Syahnur dari kelas XI.

Di akhir acara, Ustaz Azzimam berdoa, “Semoga kita bisa lepas dari gangguan setan dan jin, lepas dari tindakan flexing, lepas dari penyakit hati, dan tentu saja dikumpulkan dengan Rasulullah SAW.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here