BOGOR DAILY– Ada hal yang menarik saat dilakukan ekskusi asrama mahasiswa Sulewesi Selatan Latimojong di Jalan Semeru, Rabu (13/9/2017). Tak hanya mendapati pagar betis dari bambu, Satpol PP juga menemukan puluhan senjata tajam di dalam asrama.
Petugas menemukan senjata tajam seperti golok, pisau hingga anak panah saat proses eksekusi pembongkaran.
Belum jelas untuk apa senjata ini disimpan para mahasiswa ini, namun belasan senjata ini ditemukan di tas dan tempat duduk mahasiswa yang tengah nongkrong menunggu eksekusi.
Eksekusi lahan seluas 986 meter persegi di Jalan Dr Semeru No 27Â itu merupakan akhir dari sengketa antara Yayasan Islamic Center (YIC) Al Ghazaly Bogor dengan penghuni Wisma Mahasiswa Latimojong Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hasil putusan Mahkamah Agung memutuskan Wisma Latimojong merupakan milik YIC Al-Ghazaly.
Ruas Jalan Dr Semeru, Kota Bogor ditutup sejak pagi. Wisma tersebut ditinggali oleh sejumlah mahasiswa dari Sulawesi Selatan.
Akibat ditutupnya jalan tersebut, warga yang berada di lokasi terganggu aktifitasnya.