BOGOR DAILY-Dunia politikus Indonesia dihebohkan dengan kehadiran politikus muda nan cantik. Dialah Tsamara Amany, mahasiswi semester VI Jurusan Ilmu Komunikasi ini mulai menarik perhatian netizen sejak debat terbukanya via media sosial twitter dengan Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Namanya pun kian naik daun karena sikap kritisnya di usia yang terbuilang muda.
Namun siapa sangka, kalau politikus muda 21 tahun itu mendadak jadi buah bibir. Status pernikahan Tsamara Amany tiba-tiba ramai dibahas di media sosial. Tsamara, dituding membohongi publik dengan mengatakan belum menikah padahal sudah.
Sepekan terakhir ini, foto-foto pernikahannya beredar dan langsung mneyedot banyak komentar dari warganet. Ada yang menyebut Tsamara sebagai pembohong, ada pula yang menganggap hal tersebut sebagai hal pribadi yang tak perlu dibesar-besarkan.
Mencuatnya foto tersebut akhirnya membuat si cantik Tsamara akhirnya buka suara. Ketua DPP PSI itu menegaskan ia selama ini tak pernah berbohong soal statusnya. Â Tsamara menyebut ia memang pernah menikah. Namun pernikahan tersebut kandas dan kini statusnya ‘single’.
“Aku nggak pernah bohong tentang statusku. Aku kalau ditanya oleh wartawan selalu aku jawab sudah tak berkeluarga. Itu kalau ditanya. Kalau nggak ditanya, aku ya nggak jelasin apa-apa. Masak aku pengumuman? Kan ini urusan pribadi, apa pentingnya buat rakyat?” kata Tsamara.
Ia pun menegaskan kalau saat ini dirinya sudah tidak lagi menjadi seorang istri, alias sudah single.
“Kalau ditanya kamu single, ya iya masak ngaku nggak single. Wong pasangannya sudah nggak ada,” imbuhnya.
Ia pun sedikit menceritakan soal foto pernikahannya. Diakuinya, dia telah menikah pada 2015 silam. Namun, karena merasa ada ketidakcocokan, akhirnya keduanya memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga
“Saya menikah muda, kemudian ada ketidakcocokan, maka kita memutuskan berpisah dengan baik-baik sekitar enam bulan lalu sesuai proses hukum yang ada. Dan saat ini saya sudah single,” tegasnya.
Disinggung soal status belum menikah dalam screenshot laman online yang tampak seperti biodata, ia menegaskan tak pernah mengisi biodata di situs tersebut.
“Bagiku sih simpel aja. Biodata itu nggak pernah aku isi. Aku nggak tahu website apa itu. Ini pembunuhan karakter,” tutur Tsamara.
“Aku nggak tahu website apa itu. Ini kayak pembunuhan karakter, karena aku lantang bela KPK, seolah-olah aku ini bohong secara publik,” imbuhnya dalam kesempatan berbeda. Tsamara menyerahkan data pelaku penyebar fitnah tersebut kepada polisi. Namun ia tak melaporkannya.
Tsamara juga telah memaafkan orang yang menyebarkan isu soal status kawinnya di media sosial. Menurut Tsamara, biarkan hal tersebut menjadi urusan pelaku dengan Tuhan. Â “Ya dimaafkan saja, kita cuma manusia. Urusan dia sama Allah SWT. Bikin fitnah lebih kejam dari pembunuhan. Gusti mboten sare,” ujar Tsamara, Jumat (15/9).
Sekedar diketahui, Tsamara memulai karir politiknya saat masih menjadi mahasiswi magang di Balai Kota. Kala itu, ia membantu Ahok untuk merumuskan proses perizinan usaha dari yang sebelumnya butuh waktu 60 hari menjadi 40 hari saja.
Berkecimpung di dunia politik membuat Sammy harus mempersiapkan diri atas serangan-serangan dari lawan politiknya, termasuk mengenai status pernikahannya saat ini. Dilansir dari berbagai media, Sammy mengaku tidak ada niat untuk menyembunyikan status pernikahannya karena memang pernikahan tersebut telah berakhir.
Ia juga menyatakan tidak ingin berurusan dengan penyebar isu tersebut. Karena, dianggap hanya membuang energi. Di usianya yang masih begitu muda saat ini, Sammy telah dipercaya sebagai Ketua DPP Bidang Eksternal Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia semakin memantapkan langkahnya dalam meraih cita-cita di dunia politik Indonesia.
Kejadian yang menimpa Tsamara Amany seolah membuka mata bahwa untuk terjun ke dunia politik dibutuhkan nyali yang besar. Sammy mengajarkan bahwa perempuan tidak inferior dari laki-laki, mereka memiliki kebebasan berpendapat yang sama karena sesungguhnya perempuan sama pintarnya dengan laki-laki.