Bogordaily.net – Balita di Bogor meninggal dunia karena terseret arus selokan di Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Korban adalah seorang balita berusia 2 tahun, yang dikenal dengan inisial TQ. Ia meninggal dunia setelah terseret arus selokan.
Kejadian menyedihkan ini terjadi pada Kamis (9/11) sore, meninggalkan keluarga dan warga sekitar dalam duka yang mendalam.
Kronologis Balita Terserah Arus Selokan
Saksi mata di lokasi kejadian memberikan kesaksian bahwa awalnya, TQ keluar rumah seorang diri tanpa diketahui oleh orang tuanya, saat hujan lebat melanda wilayah Kota Bogor.
Ketakutan orang tua TQ menjadi kenyataan ketika mereka menyadari bahwa sang buah hati menghilang.
Warga dengan cepat memulai pencarian, dan detik pilu pun tiba ketika tubuh TQ ditemukan tersangkut di dalam selokan, sekitar 100 meter dari rumahnya.
Sayangnya, balita di Bogor yang terseret arus selokan saat hujan deras itu meninggal dunia,l.
Kapolsek Bogor Selatan Komisaris Polisi Diana Susilowati mengatakan, korban diduga terpeleset jatuh ke dalam parit.
Saat kejadian orangtua korban sedang sibuk di dalam rumah sehingga tidak dapat memantau aktifitas anaknya yang ketika itu berada di luar rumah.
“Jadi pintu rumah sedang terbuka, terus anak itu keluar. Orangtuanya tidak mengawasi itu karena sedang ada di dapur,” sebutnya.
“Pas dicari-cari nggak ada, orangtuanya panik. Terus korban ditemukan sekitar 100 meter dari tempat ia terpeleset jatuh ke dalam parit,” pungkasnya.***