Bogordaily.net – RSUD Leuwiliang Bogor viral setelah ribut melawan pasien beredar di media sosial.
Baru-baru ini, media sosial diramaikan oleh sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang tengah bertengkar di lobi Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Leuwiliang, Bogor.
Apa sebenarnya yang memicu keributan ini?
Pemicu Konflik: Ambulans yang Disembunyikan
Konflik ini muncul karena sengketa terkait penggunaan mobil ambulans.
Menurut pemilik akun Twitter @bogorfess.
Dalam video yang diunggah, ada seorang pasien yang dalam kondisi koma dan memerlukan ambulans untuk dipindahkan dari rumah sakit.
Namun, rumah sakit nampaknya menyembunyikan ambulans tersebut daripada meminjamkannya kepada pasien.
Dalam video tersebut, beberapa pria terlihat terus memaki-maki petugas rumah sakit.
Bahkan sampai harus ditahan oleh orang-orang di sekitarnya.
Informasi dalam video ini menunjukkan bahwa ambulans yang seharusnya digunakan oleh pasien tersembunyi di gudang RSUD Leuwiliang Bogor.
Kronologi Kejadian Menurut RSUD Leuwiliang
RSUD Leuwiliang memberikan penjelasan melalui Instagram resmi mereka.
Menurut rumah sakit, pasien datang pada tanggal 9 November pukul 18.15 setelah mengalami kecelakaan.
Saat kedatangan, pasien dalam keadaan sadar dan mampu berkomunikasi.
Dokter di rumah sakit tersebut telah memberikan perawatan termasuk pemeriksaan, terapi, perawatan luka, dan tindakan medis lainnya.
Mereka juga telah memberikan penjelasan tentang prosedur rujukan antar rumah sakit melalui sistem pelayanan gawat darurat terpadu (SPGDT) agar pasien dapat dirujuk dengan baik.
Namun, keluarga pasien ingin membawa pasien ke rumah sakit lain dengan menggunakan kendaraan pribadi, menolak untuk mengikuti prosedur SPGDT yang dijelaskan oleh dokter.
Mereka sudah memiliki kendaraan yang akan menjemput pasien, sehingga petugas rumah sakit memahami bahwa keluarga tetap ingin menggunakan kendaraan pribadi mereka.
Keributan RSUD vs Pasien itupun kini jadi tontonan di media sosial.**