Saturday, 23 November 2024
HomeKabupaten BogorInnalillahi, Dua Siswi SMP Citeureup Tewas Tergilas Kontainer

Innalillahi, Dua Siswi SMP Citeureup Tewas Tergilas Kontainer

BOGOR DAILY- Jalan Raya Gunungput­ri-Citeureup berubah mencekam. Darah segar mengalir dari dua tubuh siswi SMP yang hancur tergilas tronton lantaran gagal meny­alip. Keduanya seketika tergeletak tak ber­nyawa begitu ban belakang truk besar itu menggilas tubuh korban. Kamis sore, warga langsung berkerumun menyaksikan peris­tiwa tragis yang merenggut nyawa keduanya.

Dua pengendara motor Honda Vario berno­pol F 2896 IT tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Kampung Gunungputri Selatan, RT 01/04, Kecamatan Gunungputri, Bogor.

Dua siswi itu Mustika Ayu (15) dan Winda Rahmawati (15) pelajar SMP Negeri 1 Citeureup terbujur kaku di jalanan. Ayu yang merupakan warga Kampung Muara, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, ini langsung tewas seketika usai terlibat kecelakaan dengan truk tron­ton bernopol F 9212 FE yang dikemudikan Samsul Hilal (27). Sementara Winda sempat ber­napas saat dilarikan ke RS Sentra Medika. Namun, nyawanya tak tertolong lantaran menga­lami pendarahan di kepala.

Kejadian tragis ini berawal saat Ayu mengendarai motor me­laju dari arah Citeureup menu­ju Gunungputri. Saat berada di lokasi kejadian, Ayu berniat menyalip truk dari jalur kiri.

Nahas, motor itu menyerem­pet pembatas jalan hingga motor yang dikendarainya oleng dan kedua pengendara terjatuh ke bagian kanan jalan. Seke­tika itu bagian kepala dan ba­dan kedua siswi itu tergilas tronton.

Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Bogor Iptu Asep Saefudin menuturkan, siswi bernama Mustika Ayu mening­gal di Tempat Kejadian Perka­ra (TKP), sedangkan Winda Rahmawati meninggal dunia pukul 18:00 WIB kemarin se­telah mendapat perawatan di RS Sentra Medika Cibinong.

“Dari kejadian ini, yang salah tetap pengendara motor ka­rena mereka menyalip dari sebelah kiri. Mereka juga belum mengantongi Surat Izin Menge­mudi (SIM). Kedua orang tua mereka akan kami panggil untuk informasi lebih lanjut, Jumat (29/9) hari ini,” ujar Asep saat dikonfirmasi melalui tel­epon seluler, malam kemarin.

Asep mengatakan, untuk pengendara truk Hino Trailer tidak bisa disebut sebagai ter­sangka pada kejadian ini. Sebab, mobil melaju di jalur yang benar. “Kerugian dalam keja­dian ini sebesar Rp200 ribu dan kami sudah mengaman­kan barang bukti di TKP untuk tindak lebih lanjut,” tandasnya.