BOGOR DAILY- Intruksi Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo agar anak buahnya menggelar nonton bareng film G30 S PKI dituduh sebagai manuver politik. Gatot dinilai tengah mencari simpati Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2019 mendatang.
Lantas bagaimana reaksi Gatot? Kepada awak media, dia menolak apa yang dilakukannya merupakan bagian dari intrik politik.
“Saya tidak mengurusi bidang politik kok. Kita mengurusi bidang keamanan yang berkaitan dengan kedaulatan,” ujar Gatot usai menyaksikan “Parikesit Jumeneng Noto” di halaman Museum Fatahillah, Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (29/9)..
Penyataan Panglima Gatot ini menyusul tuduhan dari berbagi pihak, salah satunya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang menyindir dirinya sedang bermain politik.
Tudingan terebut menyusul isu 5.000 senjata dan mewajibkan jajarannya dan masyarakat untuk nonton film G30S/PKI.
Namun demikian, Gatot mengaku tak mau ambil pusing dengan tudingan-tudingan tersebut. Dia malah menghargai setiap tafsiran yang disampaikan berbagai pihak terkait sikap atau kebijakan yang dikeluarkannya.
“Orang punya pemikiran, orang punya pendapat ya kita hargai,” tegas Gatot.