BOGOR DAILY- Sembilan pelajar tertangkap tangan sedang pesta meras di Taman Lodaya, Kota Bogor. Kesembilan pelajar itu terjaring razia yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Rabu (11/10/2017) dinihari.
Satu orang yang diamankan memiliki tato di bagian lengannya. Menurut Kasatpol PP Kota Bogor, Herry Karnadi, saat terjaring beberapa pelajar sedang ‘mengoplos’ minumas keras.
Saat itu pihaknya sedang kegiatan park to park ke sejumlah taman di Kota Bogor. “Sekitar pukul 01.00 WIB, pelajar yang terjaring kami tindak di tempat seperti push up, jalan jongkok dan langsung diminta untuk pulang,” katanya.
Dia melanjutkan bahwa kesembilan pelajar itu bukan hanya menenggak minuman keras saja, melainkan minum obat batuk ‘komix’ kemasan sachet. “Ada tiga dus isi 90 sachet, itu dicampur miras intisari,” jelasnya.
Melihat kejadian tersebut, Herry pun tak bosan mengimbau kepada seluruh warga Kota Bogor agar tidak lagi berbuat hal-hal yang cenderung negatif di taman.
“Nongkrong tidak masalah, taman memang tempat untuk ketemuan, tempat nongkrong, tapi jangan disalahgunakan untuk hal-hal yang mengganggu ketertiban umum dan menimbulkan potensi kerawanan sosial,” katanya