Bogordaily.net – Sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang Dukungan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor menurunkan sebanyak 136 petugas kesehatan yang disebar di 68 kelurahan se-Kota Bogor.
“Kami melaksanakan pelayanan kesehatan pada masa pemilu dengan melibatkan seluruh puskesmas dan rumah sakit di Kota Bogor,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan, Erna Nuraena, Kamis 15 Februari 2024.
Erna mengatakan, sebelum hari pencoblosan, Dinkes Kota Bogor sudah melakukan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh petugas KPPS yang digelar di 25 puskesmas dalam menghadapi Pemilu 2024 iniÂ
Tak hanya itu, Dinkes juga turut memberikan himbauan agar petugas tetap menjaga kesehatannya dengan istirahat cukup, makanan sehat, minum vitamin dan senam bagi petugas KPPS.
“Hari H pemilu di 14 Februari kemarin, Dinkes membuka posko kesehatan di 68 kelurahan dan selama masa perhitungan suara kami membuka posko kesehatan di kecamatan, puskesmas, RS dan PSC Gesit 119 yang siaga 24 jam,” jelas Erna.
Tercatat, sampai hari ini sudah ada 25 orang pasien yang ditangani petugas kesehatan.Â
Mulai dari KPPS 14 orang, Linmas 1 orang, PPK 2 orang, PPS 3 Orang, petugas 1 orang dan pemilih 4 orang.Â
Dari 25 orang ini masing-masing mengalami sakit berbeda.Â
Diantaranya hipertensi 6 orang, kelelahan 5 orang, gangguan lambung 2 orang, diare 2 orang, hamil 1 orang, ISPA 3 orang, sakit kepala 1 orang, pneumonia 4 orang dan diabetes melitus 1 orang.
“Kami turut berkoordinasi dengan BPJS dan Dinsos untuk jaminan pembiayaan kesehatan, karena lima orang dari 25 orang yang sakit ini menjalani perawatan di rumah sakit,” katanya.***
(Ibnu Galansa)