BOGOR DAILY- Persoalan kemiskinan di Jawa Tengah jadi sorotan calon gubernur dari Partai Gerindra Ferry Juliantono. Ini pula yang membuatnya rajin mendatangi kader-kadernya di sejumlah daerah. Setelah bertemu kader DPC Wonosobo, agenda konsolidasi juga dilanjutkan ke wilayah Kebumen untuk bertemu dengan pengurus DPC Gerindra di Aula Tulus, Jl. Sarbini No. 4-A.
Menurut Ferry, kunjungannya ke daerah tak lain untuk menampung aspirasi dari setiap perwakilan partai di wilayah maisng-masing. Tujuannya agar bisa merumuskan formula yang tepat dalam menyusun program kampanye yang betul betul bisa menjawab persoalan di masyarakat.
“Program yang sangat penting adalah meningkatkan kesejahteraan. Dan mengurangi angka kemiskinan” ujar Ferry. dihadapan ratusan kader Gerindra Kebumen.
Ia mengatakan kalau dengan waktu yang tersisa untuk menghadapi Pilkada, program partai harus di pahami secara utuh oleh seluruh tingkatan kader. Sehingga kader akan jadi juru kampanye yang handal dalam membangun komunikasi dengan para pemilih.
“Rakyat makin cerdas dalam menentukan pilihannya, sehingga mana janji dan mana yang realistis akan membawa perubahan pasti akan mendapatkan dukungan, “tukas ya.
Dengan luas wilayah dan jumlah pemilih yang cukup banyak, lanjut Ferry maka peran kader di daerah sangat penting untuk mengampanyekan program-programnya. “Kader adalah ganda terdepan dalam memenangkan Pilkada, “tutur dia.
Ia pun menegaskan kalau dalam mengurangi angka kemiskinan, maka itu bukanlah hal rumit. Persoalannya adalah soal keberanian seorang pemimpin untuk berpihak kepada mereka yang kurang mampu. Keberpihakan jelas harus dimiliki seorang pemimpin untuk membuat perubahan nyata. “Dengan APBD yang besar dan tersedia saya optimis angka kemiskinan di Jateng akan mampu di atasi” pungkas pria yang pernah membela petani yang tergusur dari tanah nya berapa tahun lalu. (gib)