Bogordaily.net – Sebagai upaya dalam mencapai visi misinya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bertransformasi menjadi Universitas, Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor menjalin kerjasama dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Islam 45 Bekasi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU), Rabu, 21 Februari 2024.
Dalam kesepakatan MOU ini, kedua lembaga sepakat untuk bersinergi dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan MOU ini dilakukan oleh Rektor IUQI Bogor, Dr. H. Saiful Falah, M.Pd.I, dan Direktur Pascasarjana Universitas Islam 45 Bekasi, Dr. Pauzan Haryono Z beserta jajaran lainnya.
Baca juga : Film Korea Exhuma Mencapai 2 Juta Penonton dalam 4 Hari di Box Office
Kolaborasi IUQI Bogor dan Universitas Islam 45 Bekasi
Menurut Rektor IUQI Bogor, kerjasama ini akan melibatkan kolaborasi di tiga bidang utama, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Kami berharap melalui kerjasama ini, baik IUQI Bogor maupun Universitas Islam 45 Bekasi dapat saling mendukung dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,” ujar Dr. H. Saiful Falah, Rabu 28 Februari 2024.
Dalam bidang pendidikan, keduanya berkomitmen untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, memperkaya program akademik, dan meningkatkan akses mahasiswa terhadap pendidikan berkualitas.
Baca juga : Alice Norin Berhasil Jalani Operasi Kanker Sarkoma di Singapura
Sedangkan dalam penelitian, kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas penelitian kedua institusi, menciptakan inovasi, dan menghasilkan kontribusi ilmiah yang bermanfaat.
“Melalui semangat Tridharma Perguruan Tinggi, kami ingin memajukan pendidikan tinggi yang berbasis Islam. Bersama-sama, kami ingin berkontribusi dalam mencetak generasi muda Muslim yang kompeten di berbagai bidang,” tambahnya.
Kerjasama ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi kedua lembaga, tetapi juga untuk kemajuan pendidikan tinggi berbasis Islam secara keseluruhan.
“Dengan sinergi ini, kami optimis dapat menciptakan dampak positif yang signifikan bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia,” tandasnya.(Ibnu Galansa)