BOGOR DAILY-Kecelakaan lalu lintas terjadi di underpass Jalan KH Sholeh Iskandar Kota Bogor, Jawa Barat. Mobil terguling hingga menyebabkan kemacetan panjang, Kamis sore (2/11/2017).
Pada saat bersamaan, kereta rel listrik (KRL) commuter line menyambar warga yang sedang menonton mobil box terguling di underpass (sebelumnya ditulis truk terjun bebas di jalan Sholis).
“Warga ramai-ramai menonton mobil box terguling di bawah underpass. Mereka menonton di rel kereta. Tiba-tiba kereta lewat dan menyambar penonton. Satu penonton yang masih muda tergeletak di rel,” ucap saksi mata di lokasi kejadian, Rosmawati (35).
Awalnya, mobil box Mitsubitshi Colt Diesel B 9565 VB, terguling usai menabrak median jalan sekitar pukul 16.00 WIB.
Truk pengangkut biskuit itu melaju dari arah Kedung Halang menuju Yasmin Bogor. Ketika berada tepat di lorong underpass, tiba-tiba truk yang dikendarai Deni Hermawan (33), disalip pengendara motor ojek online dari kiri.
“Karena memang jaraknya sangat mepet, jadi sopir truknya banting stir ke kanan jadi nabrak median jalan. Korbannya dua. Deni, sopir truk, sama keneknya, Muhammad Riza (28),” terang Kanit Lantas Polsek Tanahsareal, Ipda Tri Rahmono, di lokasi kejadian.
Tri menduga, rem truk berwarna kuning itu tidak berfungsi dengan semestinya. Pasalnya, ketika disalip, Deni malah banting stir dan menabrak pembatas jalan yang menyebabkan truk yang dikendarainya terguling. “Ojek onlinenya juga ikutan jatuh karena terdorong truk setelah terguling,” jelasnya.
Warga sekitar dan pengendara yang melintas bergegas mencoba menyelamatkan korban dari dalam truk. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Bogor yang berlokasi di Budi Agung Kecamatan Tanahsareal.
Rekan kerja kedua korban, Narta (39), mengatakan saat kejadian berlangsung, Deni dan Riza baru saja pulang mengantar biskuit ke dareah Cisarua, Kabupaten Bogor. Ia datang ke lokasi lantaran diberi kabar oleh Riza sesaat setelah kejadian.
“Sekitar 20 menit lalu pas kejadian Riza nelepon saya. Makanya saya langsung buru-buru ke sini. Alhamdulillah tidak terlalu parah lukanya. Sekarang dua-duanya sudah dibawa ke Rumah Sakit,” ujarnya.
Narta bersama kedua korban merupakan pegawai dari PT. Esham Dima Mandiri: perusahaan distributor salah satu merek biskuit.
Pekerjaannya memang selalu berkaitan dengan jalanan, karena harus mengantarkan biskuit ke berbagai dareah di Bogor. “Pabriknya di Cimanggu. Jamnya memang tidak selalu sore, beda-beda,” kata Narta.
Informasi yang dihimpun, pengendara motor ojek online yang terlibat dalam kecelakaan (Laka) itu tidak terluka parah. Sehingga driver ojek itu bisa kembali melanjutkan perjalanan.