Bogordaily.net – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bogor siap mencari dan menciptakan pemimpin atau wali kota periode 2024-2029 pada Pilkada 2024.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kota Bogor Dewi Fatimah didampingi Edi Kholki Zaelani selaku sekretaris mengatakan Kota Bogor 2024-2029 merupakan masa yang sangat strategi untuk pengembangan jangka panjang.
“Saat periode ini tentu akan banyak dinamika dan kondisi yang harus menyesuaikan dengan arah kebijakan nasional. Kondisi terpenting dari posisi Kota Bogor adalah bagaimana menghadapi keadaan Ketika ibu negara yang pindah ke IKN,” kata Dewi Fatimah dalam siaran pers PKB Kota Bogor, Jumat, 5 April 2024.
Ia menyebut Jakarta tidak lagi menjadi Ibukota Negara dan akan banyak proses pergeseran SDM maupun bisnis ke Ibukota Negara.
“Selama ini, Kota Bogor kita ketahui, berfungsi debagai kota penyanggah ibukota Jakarta. Pejabat Pusat dan Pebisnis Jakarta banyak yang tinggal di Kota Bogor. Selain itu Kota Bogor juga mendapatkan imbas perkembangan bisnis Ibukota Jakarta. Tapi Ketika Ibukota Jakarta pindah ke IKN Kalimantan Timur, apa yang harus diantisipasi oleh Kota Bogor? Tentunya ini harus menjadi pemikiran kita Bersama,” ungkapnya.
Pengembangan sebuah kota menurut Dewi Fatimah juga tidak akan terlepas dari pemimpinnya.
“Siapkah pemimpin Kota Bogor 2024-2029 menghadapi perubahan ini? Atau bisa juga dibalik, sosok pemimpin apa yang siap untuk memimpin Kota Bogor 2024-2029?” sambungnya.
Suara PKB Kota Bogor
Dewi Fatimah melanjutkan, PKB Kota Bogor sebagai partai politik yang mempunyai wakilnya di DPRD dan dalam pemilu 2024 diberi mandat sebanyak 47.490 warga Kota Bogor memiliki kewajiban untuk memikirkan pengembangan Kota Bogor ke depan.
“Termasuk mencari dan menyiapkan pemimpin Kota Bogor yang tepat. Untuk itu PKB Kota Bogor sangat serius untuk mencari dan menyiapkan pemimpin Kota Bogor 2024-2029,” papar Dewi Fatimah.
Ia menjelaskan, langkah PKB Kota Bogor dalam menyiapkan pemimpin Kota Bogor 2024-2029 yakni menyiapkan agenda-agenda perjuangan partai yang sesuai dengan agenda warga Kota Bogor untuk menatap masa depannya.
“Penyusunan agenda perjuangan ini akan melibatkan publik, baik kalangan akademisi, aktivis, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengusaha, kelompok miskin kota dan pihak pihak lainnya,” kata Dewi Fatimah.
Agenda perjuangan partai ini menurutnya, membutuhkan sosok pemimpin Kota Bogor yang mampu merumuskan dalam bentuk kebijakan dan mengeksekusinya.
“Untuk itu, PKB Kota Bogor akan membuka diri bagi semua pihak yang akan maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor Bersama PKB Kota Bogor. Pemilihan dan penetapan sosok ini sebagai calon pemimpin Kota Bogor 2024-2029 tetap akan melibatkan partisipasi publik,” ujarnya.
Uji publik dari para tokoh dan akademisi juga menjadi salah satu rangkaian proses pencarian dan penetapan pemimpin Kota Bogor. Selain itu uji public secara keseluruhan dari masyarakat Kota Bogor melalui mekanisme survey mutlak dilakukan.
“Ikhtiar PKB Kota Bogor ini tidak lain bagian dari Upaya mencari dan menciptakan Pemimpin Kota Bogor 2024-2029 yang mampu membawa Kota Bogor menjadi lebih maju dan warganya makin Sejahtera,” ungkapnya.
Untuk itu, PKB Kota Bogor menegaskan kembali untuk memberi kesempatan kepada siapa saja yang mau maju pilkada Kota Bogor 2024 bersama PKB.***