Bogordaily.net – BisKita Transpakuan merupakan layanan angkutan umum modern berbasis bus raya terpadu di Kota Bogor yang menerapkan mekanisme subsidi BTS (Buy The Service) oleh BPTJ Kementerian Perhubungan.
Dan diselenggarakan oleh operator PT Kodjari Tata Angkutan berdasarkan standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Bus ini mirip dengan Transjakarta, yang hanya berhenti di halte tertentu saja. Namun hal yang membedakan, bus ini tak menggunakan jalur khusus.
Layanan BisKita Transpakuan mulai resmi beroperasi pada tanggal 2 November 2021 yang ditandai dengan diadakannya soft launching uji coba layanan BisKita Transpakuan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Bogor.
Berbeda dengan mekanisme subsidi konvensional, subsidi pada mekanisme BTS bersifat membeli keseluruhan pelayanan yang dilakukan oleh operator yang menyelenggarakan layanan berdasar standar pelayanan yang telah ditetapkan Pemerintah.
Layanan BisKita Transpkuan atau “Bus Inovatif Solusi Transportasi Perkotaan Terintegrasi dan Anda” beroperasi pada empat koridor pelayanan di Kota Bogor, dan direncanakan kedepannya operasional BisKita Transpakuan akan tersedia pada koridor-koridor lain.
BisKita Transpakuan mengoperasikan 49 unit bus ukuran sedang berbodi Nucleus 5 yang diproduksi oleh karoseri Laksana.
Masing-masing bus dapat mengangkut hingga 35 penumpang, terdiri dari 20 penumpang duduk dan 15 penumpang berdiri.
Bus juga sudah dilengkapi pendingin ruangan, kamera pengawas, alat pemadam api ringan, dan pintu darurat. (Muhammad Irfan Ramadan)