Bogordaily.net – Dokter Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi RS Murni Teguh Ciledug, Dr. Rifki Albana, MMR, SP.OT menjelaskan apa itu Arthroscopy.
Arthroscopy merupakan prosedur bedah minimal invasif yang digunakan oleh ahli bedah ortopedi untuk mendiagnosis dan merawat masalah pada sendi.
Berasal dari kata Yunani “arthro” (sendi) dan “skopein” (melihat), arthroscopy secara harfiah berarti “melihat dalam sendi.”
“Prosedur ini sangat dihargai dalam dunia medis karena kemampuannya untuk memberikan visualisasi yang jelas dan perawatan masalah sendi dengan ketidaknyamanan yang minimal bagi pasien dan waktu pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan bedah terbuka tradisional.” jelas dr. Rifki ditemui di ruang praktiknya di RS Murni Teguh Ciledug 28 Juli 2024.
Gambaran Umum Prosedur
“Arthroscopy melibatkan penggunaan instrumen kecil yang disebut arthroscope, yang merupakan sejenis endoskop yang dilengkapi dengan kamera dan sumber cahaya. Arthroscope dimasukkan ke dalam sendi melalui sayatan kecil, memungkinkan ahli bedah untuk melihat bagian dalam sendi pada monitor. Ini memberikan pandangan detail tentang struktur sendi, termasuk tulang rawan, ligamen, dan jaringan lainnya.” papar dr. Rifki mengenai prosedur penggunaan arthroscopy.
Aplikasi Umum
Arthroscopy sering digunakan untuk mendiagnosis dan merawat berbagai masalah sendi, seperti:
1. Cedera Ligamen: Seperti robekan ligamen anterior cruciate (ACL) pada lutut.
2. Kondisi Tulang Rawan: Seperti meniskus robek di lutut atau kerusakan tulang rawan pada bahu.
3. Masalah Sinovium: Termasuk peradangan sinovial atau sinovitis.
4. Fragmentasi Tulang atau Tulang Rawan: Menghilangkan fragmen tulang atau tulang rawan yang longgar dari sendi.
5. Diagnosis dan Biopsi: Mengambil sampel jaringan untuk biopsi jika ada kecurigaan adanya penyakit atau infeksi.
Dokter Rifki kemudian menjelaskan beberapa keuntungan penggunaan Arthroscopy :
- Minimal Invasif
Arthroscopy hanya memerlukan sayatan kecil, yang mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses penyembuhan.
- Waktu Pemulihan Cepat
Pasien biasanya mengalami pemulihan lebih cepat dibandingkan dengan bedah terbuka.
- Kurang Rasa Sakit
Prosedur ini umumnya menyebabkan rasa sakit yang lebih sedikit pasca operasi.
- Hasil Diagnostik yang Akurat
Arthroscope memberikan pandangan langsung dan detail ke dalam sendi, memungkinkan diagnosis yang lebih tepat.
“Setelah arthroscopy, pasien mungkin memerlukan terapi fisik untuk mengembalikan kekuatan dan fungsi sendi yang dioperasi. Instruksi spesifik mengenai perawatan pasca operasi akan diberikan oleh dokter bedah, termasuk penggunaan kompres es untuk mengurangi pembengkakan dan mengangkat kaki yang dioperasi”, jelas dr. Rifki.
“Arthroscopy merupakan alat yang sangat berguna dalam pengobatan modern untuk berbagai masalah sendi. Dengan teknik ini, ahli bedah dapat melihat langsung ke dalam sendi dan melakukan perbaikan yang diperlukan dengan ketidaknyamanan yang minimal bagi pasien. Prosedur ini tidak hanya efektif dalam mendiagnosis dan merawat masalah sendi, tetapi juga membantu pasien untuk kembali ke aktivitas normal lebih cepat dibandingkan dengan bedah tradisional,” tutup dr. Rifki.
Dr. Rifki Albana, MMR, SP.OT berpraktik di RS Murni Teguh Ciledug pada hari Senin dan Rabu : 15:00 – 18:00, lalu Selasa, Kamis, Sabtu : 10:30 – 14:00, dan Jumat : 14:00 – 18:00.***