Bogordaily.net – Mahasiswa Universitas Terbuka (UT) menggelar aksi demo menolak RUU TNI-Polri di Jalan Sudirman, Kota Bogor, pada Rabu 14 Agustus 2024 sore hari.
Beberapa mahasiswa mencoba untuk menyusupi barisan penjagaan kepolisian untuk masuk ke Istana Bogor.
Namun aksinya tersebut berhasil diketahui petugas, sehingga mahasiswa tersebut dikembalikan ke barisan massa yang melakukan aksi demo.
Para mahasiswa membawa beberapa spanduk penolakan terhadap RUU TNI-Polri dan juga membawa pengeras suara.
Aksi demo mahasiswa tersebut mendapat pengawalan ketat dari petugas gabungan TNI, Polri dan Satpol PP Kota Bogor.
Koordinator lapangan aksi demo, Irfan Yoga dalam orasinya menyinggung soal kekerasan yang dilakukan para petugas berwenang kepada warga sipil.
Kemudian menyuarakan penolakan mereka terhadap RUU TNI-Polri, yang dianggap berpotensi mengancam keseimbangan dan fungsi institusi pertahanan serta keamanan negara.
Mereka mendesak agar pihak pemerintah meninjau ulang RUU tersebut dan mempertimbangkan masukan dari masyarakat.
“Aksi ini bertujuan untuk menekankan pentingnya keterlibatan publik dalam proses legislasi dan mendorong dialog konstruktif mengenai dampak dari RUU yang tengah dibahas,” ujar Irfan Yoga dalam orasinya.
Aksi demo tersebut juga diwarnai bakar ban mobil yang dibawa oleh para mahasiswa. Yang membuat asap hitam pekat melambung tinggi ke udara.
Setelah menyuarakan orasinya, mahasiswa membubarkan diri mereka sekitar pukul 17.00 WIB.***
Muhammad Irfan Ramadan