Friday, 22 November 2024
HomePolitikJadi Calon Tunggal, Bahlil Lahadalia Bakal Aklamasi Jadi Ketum Golkar

Jadi Calon Tunggal, Bahlil Lahadalia Bakal Aklamasi Jadi Ketum Golkar

Bogordaily.net – Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal Calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.

Sejumlah kabar juga menyebutkan Bahlil akan menang secara aklamasi dalam pemilihan Calon Ketum Golkar sepeninggal Airlangga Hartarto tersebut.

Bahlil Daftar Jadi Ketum Golkar 

Ia mendaftar sebagai calon ketum Golkar dengan persiapan matang. Di antaranya membawa sk sebagai DPD Golkar Provinsi Papua 2009-2014, dan dukungan 469 suara pemilih.

Dia mengaku tak gentar jika pada Musyawarah Nasional (Munas) nanti ada calon selain dirinya.

“Kebetulan mazhab saya, mazhab saya mazhab kompetisi. Tidak pernah jabatan pemberian dan seluruh jabatan kita kompetisi,” kata Bahlil kepada wartawan setelah menyerahkan berkas di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin 19 Agustus 2024.

Bahlil menilai semangat dinamika politik di Golkar memang berkompetisi. Menurut Bahlil, kehadiran Ridwan Hisjam sebagai kompetitor bukan suatu masalah bagi dirinya.

“Yang mengikuti kompetisi selain saya, itu saya pikir dalam demokrasi di Golkar, itu biasa-biasa saja. Tidak usah untuk diperdebatkan,” ucapnya.

Ikhtiar 1 Tahun 3 Bulan 

Bahlil menyebut ikhtiarnya untuk menjadi Ketum Golkar sudah sejak setahun lalu. Dia mengaku akan ambil bagian jika ada kesempatan sebagai calon ketum di Golkar.

“Ikhtiar saya 1 tahun 3 bulan, saya pernah menyampaikan ke teman-teman media, insyaallah kalau ada kompetisi di Partai Golkar, maka saya akan ikut menjadi salah satu peserta di kompetisi tersebut,” ujar Bahlil.

Klaim Kantongi 80 Persen Suara Dukungan 

Bahlil merasa optimistis atas kesempatannya naik ke puncak pimpinan Golkar. Dia mengklaim dapat 80 persen suara dukungan dari pemilik hak suara di Golkar.

“Hari ini saya membawa SK saya, saya nggak pernah menjadi pengurus DPP, tapi saya pernah menjadi pengurus DPD Golkar Provinsi Papua 2009-2014, dan SK-nya ditandatangani Pak Aburizal Bakrie dan Pak Idrus Marham,” kata Bahlil.

“Kedua, saya membawa dukungan 469 suara pemilih suara dari total 558, artinya sudah melebihi dari hampir 80 persen. Saya juga membawa surat pernyataan tidak pernah masuk di partai lain dengan mengikuti PDLT,” pungkasnya.***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here